Gaya Hidup
4 Fakta Susu Ikan sebagai Alternatif Susu Sapi Ala Prabowo
2024-09-11
Susu Ikan: Inovasi Baru dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Masyarakat Indonesia
Dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia, pemerintah tengah menggali alternatif pengganti susu sapi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah penggunaan susu ikan, yang dianggap memiliki banyak keunggulan dibandingkan susu sapi. Namun, wacana ini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.Menjawab Tantangan Pemenuhan Kebutuhan Susu Nasional
### Kebutuhan Susu Sapi yang Belum TerpenuhiProduksi susu segar domestik di Indonesia hanya mampu menyuplai sekitar 22,7 persen dari total kebutuhan, sehingga sisanya masih harus diimpor. Meskipun konsumsi susu di Indonesia meningkat secara konsisten dari 2018 hingga 2023, produksi susu sapi justru mengalami penurunan signifikan. Rata-rata konsumsi per kapita susu cair pabrik meningkat dari 2.044 ml pada 2018 menjadi 2.056 ml pada 2023, sedangkan produksi susu sapi turun dari 951.003 ton pada 2018 menjadi 837.223 ton pada 2023.### Rencana Impor Sapi Perah untuk Swasembada SusuUntuk memenuhi kebutuhan program susu gratis, pemerintah berencana mengimpor sapi perah sebanyak 1 juta ekor dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Hal ini dilakukan agar Indonesia dapat mencapai swasembada susu sapi dalam jangka panjang. Namun, proses pengadaan susu sapi dari peternakan sapi perah terintegrasi atau mega farm membutuhkan waktu selama dua hingga tiga tahun.### Susu Ikan sebagai Alternatif Pengganti Susu SapiDalam upaya mencari solusi jangka pendek, pemerintah tengah mengkaji penggunaan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi untuk program MBG. Susu ikan dianggap dapat menjadi solusi yang lebih cepat dan efisien dibandingkan impor sapi perah.### Potensi Susu Ikan dalam Memenuhi Kebutuhan GiziSusu ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan susu sapi, di antaranya kandungan Eicosapentaenoic Acid (EPA), Docosahexaenoic Acid (DHA), dan Omega-3 yang tinggi, bebas alergen, dan mudah dicerna oleh tubuh karena memiliki tingkat protein mencapai 96 persen. Selain itu, susu ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi perkembangan otak dan kesehatan kardiovaskular.### Tantangan dalam Implementasi Susu IkanMeskipun susu ikan memiliki banyak keunggulan, terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya, seperti aroma susu ikan yang masih perlu perbaikan dan penerimaan masyarakat terhadap produk ini. Selain itu, Badan Gizi Nasional juga belum mengarah ke susu ikan sebagai salah satu menu dalam program MBG, sehingga diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.### Peluang Pengembangan Susu Ikan di IndonesiaDengan potensi sumber daya perikanan yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi. Kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari dan PT Berikan Teknologi Indonesia dalam menghasilkan susu ikan pertama di Indonesia merupakan langkah awal yang positif. Ke depannya, diharapkan semakin banyak inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan susu ikan, sehingga dapat menjadi solusi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.