Gaya Hidup
6 Minuman ‘Ramah’ Bagi Penderita Diabetes, Termasuk Teh Hitam
2024-09-23

Minuman Sehat untuk Penderita Diabetes: Pilihan Terbaik untuk Mengontrol Gula Darah

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin menjadi perhatian di Indonesia. Berdasarkan data International Diabetes Foundation (IDF) pada tahun 2021, jumlah kasus diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta orang. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Pakistan. Penyakit ini terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin dengan baik atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes: Menjaga Kesehatan dan Mengendalikan Gula Darah

Air Putih: Kunci Hidrasi dan Kontrol Gula Darah

Air putih atau air mineral merupakan pilihan minuman yang sangat baik bagi penderita diabetes. Selain membantu menghidrasi tubuh, air putih juga dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis pada tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews menunjukkan bahwa minum air putih dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 6%. Air putih membantu meningkatkan volume darah, yang kemudian mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah. Selain itu, dengan beralih dari minuman manis bergula ke air putih, penderita diabetes dapat mengurangi asupan gula dan kalori, serta membantu mempertahankan berat badan yang sehat, yang juga berkontribusi dalam mengendalikan gula darah.

Kopi: Senyawa Fitokimia yang Melindungi Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara rutin dapat dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Sebuah penelitian pada tahun 2019 dalam jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa senyawa tanaman yang disebut fitokimia dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, serta melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin, yang merupakan pengatur utama gula darah. Meskipun demikian, penderita diabetes tetap harus membatasi penambahan gula (termasuk madu) pada kopi yang dikonsumsi.

Teh Hitam dan Teh Hijau: Senyawa Antioksidan yang Membantu Kontrol Gula Darah

Teh, baik teh hitam maupun teh hijau, juga merupakan minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes yang lebih rendah. Sebuah tinjauan pada tahun 2019 dalam jurnal Antioxidants menunjukkan bahwa senyawa dalam teh dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif serta peradangan. Para peneliti bahkan menyatakan bahwa komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang dapat membantu mengelola diabetes di masa depan. Sebagian besar penelitian dilakukan pada teh hitam dan teh olong, sehingga penderita diabetes disarankan untuk memilih varietas tersebut jika ingin menurunkan gula darah. Seperti halnya kopi, penderita diabetes juga harus membatasi penambahan gula (termasuk madu) pada teh yang dikonsumsi.

Susu: Protein yang Membantu Mengontrol Gula Darah

Protein dalam susu sapi ternyata dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes maupun yang tidak. Sebuah tinjauan pada tahun 2018 dalam Diabetes/Metabolism Research and Reviews menjelaskan bahwa protein dalam susu, termasuk kasein dan whey, dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif terhadap kadar gula darah. Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak agar dapat mengendalikan asupan lemak jenuh.

Jus Tomat: Serat yang Memperlambat Kenaikan Gula Darah

Dalam uji coba terkontrol acak kecil yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 25 wanita sehat yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan yang minum air sebelum makan. Hal ini terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra. Serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.
More Stories
see more