Gaya Hidup
7 Harta Karun Berharga di Dunia ini yang Belum Ditemukan
2024-11-06
Dunia dipenuhi dengan berbagai harta karun yang menghilang tanpa jejak, menyisakan misteri yang belum terpecahkan hingga hari ini. Dari emas Nazi yang tenggelam di Danau Toplitz, Ruang Amber yang dibawa Jerman, hingga Berlian Florentine yang nasibnya tak jelas, semuanya menjadi perburuan bagi para pencari harta karun. Meskipun sebagian telah ditemukan kembali, namun masih banyak yang tetap hilang dan menjadi teka-teki yang menantang untuk dipecahkan.
Emas Nazi yang Tenggelam di Danau Toplitz
Menjelang akhir Perang Dunia II, pasukan Nazi yang dipimpin oleh perwira SS Ernst Kaltenbrunner menenggelamkan sejumlah besar emas ke Danau Toplitz di Austria agar tidak jatuh ke tangan pasukan Sekutu. Sejak saat itu, banyak pencarian telah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada emas yang berhasil ditemukan. Meskipun ada kemungkinan bahwa cerita itu hanyalah fiksi, namun danau tersebut memiliki visibilitas yang buruk dan banyak kayu besar serta puing-puing yang membuat upaya pencarian menjadi sulit dan berbahaya. Beberapa penyelam bahkan telah tewas saat mencoba mencari emas di perairan danau tersebut.Danau Toplitz memang menyimpan banyak misteri. Selain emas Nazi, danau ini juga diduga menyimpan dokumen-dokumen rahasia Nazi yang dibuang ke dalam air. Upaya pencarian terus dilakukan, namun hingga saat ini belum ada hasil yang memuaskan. Danau yang terletak di pegunungan Austria ini tetap menjadi tempat yang menarik bagi para pencari harta karun, meskipun risikonya sangat tinggi.Ruang Amber yang Dibawa Jerman
Ruang Amber dibangun di Istana Catherine pada abad ke-18 di Tsarskoe Selo, dekat St. Petersburg. Ruangan itu berisi mosaik, cermin, dan ukiran berlapis emas, bersama dengan panel yang terbuat dari sekitar 450 kilogram amber. Namun, saat Jerman menangkap Tsarskoe Selo pada tahun 1941 selama Perang Dunia II, panel amber dan karya seni miliknya di ruangan itu dibongkar dan dibawa ke Jerman. Meski dikatakan sudah dibawa ke Jerman, namun hingga saat ini harta-harta tersebut belum pernah terlihat kembali sejak saat itu.Ruang Amber merupakan salah satu karya seni yang paling indah dan berharga di dunia. Keindahan dan kemewahan ruangan ini telah menarik perhatian banyak orang, termasuk para pencuri. Sayangnya, setelah dibawa oleh pasukan Nazi, jejak Ruang Amber pun menghilang. Upaya untuk menemukan kembali harta karun ini terus dilakukan, namun hingga saat ini masih belum berhasil. Keberadaan Ruang Amber yang hilang ini tetap menjadi misteri yang menantang untuk dipecahkan.Keranjang Kerajaan Polandia yang Disita Nazi
Pada tahun 1800, Putri Polandia Izabela Czartoryska menciptakan "peti kerajaan", yang merupakan kumpulan artefak dari keluarga kerajaan yang pernah memerintah negara tersebut. Artefak ini termasuk perhiasan yang dikenakan oleh raja-raja Polandia, karya seni, dan kenang-kenangan lainnya. Namun, setelah Polandia dijajah pada tahun 1795 dan wilayahnya dibagi ke berbagai kekuatan lain, peti kerajaan itu akhirnya disita oleh Nazi Jerman setelah menginvasi Polandia pada September 1939. Isi peti itu sampai sekarang masih hilang.Keranjang Kerajaan Polandia merupakan salah satu harta karun yang paling berharga dan bersejarah di Eropa. Kumpulan artefak yang terdapat di dalamnya menyimpan sejarah dan budaya Polandia yang kaya. Namun, setelah disita oleh Nazi, jejak dari harta karun ini pun menghilang. Upaya untuk menemukan kembali isi peti kerajaan ini terus dilakukan, namun hingga saat ini masih belum berhasil. Hilangnya Keranjang Kerajaan Polandia ini menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia seni dan sejarah.Mural Leonardo da Vinci yang Hilang
Pada 1505, Leonardo da Vinci melukis mural yang menggambarkan kemenangan Liga Italia pada 1440 (dipimpin oleh Florence) atas Milan dalam Pertempuran Anghiari. Lukisan dinding ini dibuat di Palazzo Vecchio (balai kota di Florence), namun menghilang pada tahun 1563, ketika aula itu direnovasi oleh pelukis dan arsitek Giorgio Vasari. Pada 2012, tim ahli seni mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa mural itu tidak dihancurkan dan bahwa Vasari hanya melukis muralnya sendiri di atas karya da Vinci.Mural Leonardo da Vinci yang hilang ini merupakan salah satu karya seni paling berharga dan berpengaruh dalam sejarah. Upaya untuk menemukan kembali lukisan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan berbagai penelitian dan tes ilmiah yang dilakukan. Meskipun belum ada kepastian mengenai keberadaan mural tersebut, namun para ahli seni tetap optimis bahwa suatu hari nanti, karya agung da Vinci ini akan ditemukan kembali.Harta Karun Uskup yang Dirampas Bajak Laut
Pada tahun 1357, sebuah kapal bernama São Vicente berlayar dari Lisbon di Portugal ke Avignon di Prancis. Kapal tersebut membawa harta yang diperoleh oleh Thibaud de Castillon, seorang uskup Lisbon yang baru saja meninggal. Harta karun itu termasuk emas, perak, cincin, permadani, permata, piring halus, dan bahkan altar portabel. Namun, saat berlayar di dekat kota Cartagena, São Vicente diserang oleh dua kapal bajak laut bersenjata lengkap, yang awaknya menyita harta karun itu.Satu kapal bajak laut, yang dikomandoi oleh seorang pria bernama Antonio Botafoc, kemudian ditangkap. Namun, kapal bajak laut lainnya, yang dikomandoi oleh Martin Yanes, tampaknya berhasil lolos. Apa yang terjadi pada Yanes, kru bajak lautnya, dan harta yang dicuri tidak diketahui sampai sekarang. Harta karun uskup yang dirampas oleh bajak laut ini menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah pelayaran dan perompakan di Laut Mediterania.Berlian Florentine yang Hilang Jejak
Berlian Florentine memiliki berat 137 karat dan berwarna kuning. Berlian ini diperkirakan berasal dari India sebelum masuk Eropa pada akhir abad ke-15. Cerita mengenai bagaimana dan kapan pastinya berlian itu masuk Eropa masih menjadi perdebatan. Cerita terakhir mengenai berlian ini juga memiliki banyak versi.Ada cerita yang mengatakan bahwa Charles the Bold yang merupakan Duke of Burgundy pada rentang tahun 1467-1477 memotong berlian tersebut menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Karena terlalu terpukau dengan Berlian Florentine, ia dikatakan membawanya saat berperang dan terbunuh saat sedang membawanya. Menurut ahli sejarah, Gordon Brook-Shepherd, Charles I membawa berlian itu ke Swiss dan menyimpannya di bank setelah Perang Dunia I. Seorang pengacara asal Austria, Bruno Steiner, dipercaya untuk membantu menjual berlian itu dan permata kerajaan lainnya. Setelah itu, tidak ada kejelasan lebih lanjut mengenai keberadaan berlian Florentine.Berlian Florentine merupakan salah satu permata paling berharga di dunia. Namun, sejarah dan keberadaannya saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Upaya untuk melacak jejak berlian ini terus dilakukan, namun hingga saat ini belum ada hasil yang memuaskan. Hilangnya Berlian Florentine ini menjadi salah satu teka-teki terbesar dalam dunia permata dan sejarah.Permata Mahkota Irlandia yang Dicuri
Permata mahkota Irlandia dicuri pada tahun 1907 dari Kastil Dublin. Permata itu disimpan di dalam sebuah perpustakaan, dan keamanan yang lemah dituding menjadi penyebab terjadinya pencurian. Permata ini terdiri dari bintang permata Ordo St. Patrick dan bros berlian dengan kalung emas milik Mahkota, menurut penjelasan Tomás O'Riordan, seorang sejarawan dan manajer proyek di University College Cork.Ordo St. Patrick dibuat pada tahun 1783 dan merupakan penghargaan bagi mereka yang memegang jabatan tinggi di Irlandia. Permata ini dibuat dari 394 batu yang diambil dari perhiasan Ratu Charlotte dan lencana Order of the Bath atau tanda kehormatan di Britania yang saat itu menguasai Irlandia. Permata itu juga mengandung rupee dari seorang kaisar Kerajaan Mogul dan kemungkinan juga menyimpan batu-batu berharga dari seorang sultan Turki. Pelaku pencurian dan apa yang terjadi pada permata itu masih menjadi misteri sampai sekarang.Permata Mahkota Irlandia merupakan salah satu harta karun paling berharga dan bersejarah di Irlandia. Pencurian yang terjadi pada tahun 1907 ini menjadi salah satu insiden paling terkenal dalam sejarah pencurian benda-benda berharga. Meskipun sudah lebih dari satu abad berlalu, namun keberadaan permata ini masih tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.