Kabupaten Bekasi mengalami banjir yang melanda enam kecamatan akibat hujan lebat sejak Selasa hingga Rabu. Otoritas setempat sedang mengevaluasi situasi dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak. Banjir ini mencapai ketinggian antara 20 hingga 60 sentimeter, dan beberapa penduduk memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang tidak terkena dampak.

Situasi Terkini Banjir di Wilayah Bekasi

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi telah berdampak pada enam kecamatan, dengan curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua hari. Petugas penanggulangan bencana sedang melakukan evaluasi kondisi terkini dan menyediakan bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak. Meskipun banjir mulai surut, otoritas masih siaga untuk mendirikan tempat pengungsian jika diperlukan.

Menurut laporan dari petugas, banjir ini mencapai ketinggian antara 20 hingga 60 sentimeter di berbagai wilayah yang terdampak. Hujan deras yang dimulai pada sore hari Selasa (28/1) telah menyebabkan genangan air di wilayah-wilayah tersebut. Tim penanggulangan bencana daerah sedang melakukan survei lapangan untuk mengevaluasi kerusakan dan memastikan bahwa bantuan logistik dapat disalurkan dengan tepat. Saat ini, sebagian besar penduduk masih bertahan di rumah mereka, sementara beberapa lainnya telah mencari perlindungan di rumah kerabat atau tetangga yang tidak terkena banjir.

Tanggapan Cepat dari Otoritas Lokal

Pemerintah daerah telah merespons dengan cepat terhadap situasi darurat ini. Tim penanggulangan bencana telah dikirim ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi dan menyediakan bantuan yang diperlukan. Meskipun belum ada tempat pengungsian yang dibangun, pihak berwenang tetap waspada dan siap mengambil tindakan jika situasi memburuk.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menjelaskan bahwa timnya sedang fokus pada penilaian kondisi terkini dan distribusi bantuan logistik. Dia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menangani situasi ini. "Kami terus memantau perkembangan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa semua kebutuhan warga terpenuhi," kata Dodi. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari otoritas setempat. Beberapa warga telah memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih aman, sementara yang lain tetap bertahan di rumah mereka dengan harapan banjir akan segera surut.