Tragedi mengerikan terjadi di atas ibu kota Amerika Serikat, Washington DC, saat sebuah pesawat penumpang bertabrakan dengan helikopter militer. Insiden ini menewaskan semua orang yang berada di kedua pesawat tersebut. Lebih dari 40 korban jiwa telah ditemukan di Sungai Potomac, tempat pesawat jatuh setelah insiden tabrakan. Otoritas pemadam kebakaran menyatakan bahwa tidak ada harapan untuk penyelamatan dan operasi beralih ke pemulihan jenazah.

Pesawat penumpang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah unit dari American Airlines yang membawa 64 penumpang dan awak. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, menuju Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Namun, pada pendaratan akhirnya, pesawat mengalami tabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang membawa tiga orang. Insiden ini terjadi pada malam hari, dengan kondisi cuaca yang seharusnya memungkinkan penerbangan aman.

Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, menjelaskan bahwa pesawat penumpang pecah menjadi dua bagian, meledak, dan jatuh ke Sungai Potomac. Dia menambahkan bahwa lebih dari 300 personel respons pertama telah terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi. Para pekerja lapangan harus bekerja dalam kegelapan pekat, menghadapi suhu dingin, angin kencang, dan es di permukaan air. Situasi ini membuat operasi penyelamatan menjadi sangat sulit dan berbahaya.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Bandara Nasional Ronald Reagan, Donnelly menyampaikan bahwa tim fokus pada operasi pemulihan jenazah. Penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui. Pejabat transportasi menyatakan bahwa kedua pesawat berada pada pola penerbangan standar pada malam yang cerah dengan jarak pandang yang baik. Investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan insiden tragis ini.

Insiden ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Operasi pencarian dan evakuasi terus berlangsung, sementara investigasi sedang berjalan untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut. Keamanan penerbangan dan koordinasi antara pesawat komersial dan militer akan menjadi fokus utama dalam evaluasi selanjutnya.