Pada tanggal 15 Januari 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan pembayaran dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp20,33 triliun. Keputusan ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan keuntungan berkelanjutan bagi pemegang saham, terutama negara sebagai pemegang saham mayoritas. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan keyakinan bank terhadap fundamental bisnis yang kuat dan prospek pertumbuhan yang cerah di masa depan. Selain itu, pembagian dividen ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat umum yang menjadi pemegang saham ritel.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah memperkuat posisinya sebagai institusi keuangan yang andal dengan membuktikan dedikasinya kepada para pemegang saham melalui pembayaran dividen interim. Dalam struktur kepemilikan, negara memiliki 53,19% saham atau setara dengan 80,61 miliar lembar saham perseroan. Sementara itu, publik memiliki 46,81% atau 70,95 miliar lembar saham. Pembagian dividen ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi pemegang saham ritel.

Keberhasilan BRI dalam menjaga kinerja keuangannya didukung oleh modal yang kuat dan likuiditas memadai. Hal ini tercermin dari rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mencapai 26,76% dan Loan Deposit Ratio (LDR) yang terjaga di level 89,18%. Dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, BRI masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik. Ini menunjukkan bahwa BRI tidak hanya berfokus pada jangka pendek, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh stakeholder.

Dengan jumlah pemegang saham BBRI yang mencapai 653.251 unit (per Desember 2024), pembagian dividen ini akan memberikan keuntungan kepada sejumlah besar individu dan entitas. Langkah strategis ini juga menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia, menunjukkan konsistensi BRI dalam menjalankan transformasi bisnisnya. BRI optimis dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional dengan fundamental yang kuat dan prospek yang cerah.

BRI telah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui pembayaran dividen interim. Dengan fundamental bisnis yang kuat dan likuiditas yang memadai, bank ini berharap dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat. Langkah ini juga mencerminkan dedikasi BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.