Pada Rabu, 15 Januari 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dengan pembayaran dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham, totalnya mencapai Rp20,33 triliun. Negara menerima bagian terbesar dari pembayaran ini, sementara pemegang saham publik juga mendapatkan manfaat signifikan. Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa keputusan ini mencerminkan dedikasi bank untuk memberikan keuntungan berkelanjutan dan menunjukkan keyakinan terhadap fundamental bisnis yang kuat serta prospek pertumbuhan di masa depan.
Dalam struktur kepemilikan saham BRI, negara menguasai 53,19% atau setara dengan 80,61 miliar lembar saham, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Pembagian dividen ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi pemegang saham ritel. Jumlah pemegang saham BRI mencapai 653.251 orang pada Desember 2024, membuatnya memiliki jumlah pemegang saham terbanyak di Bursa Efek Indonesia.
Sunarso menekankan bahwa pembagian dividen interim ini merupakan bukti nyata dari komitmen BRI untuk selalu memberikan keuntungan yang nyata kepada pemegang saham, terutama negara. Keberhasilan ini didukung oleh modal yang kuat dan likuiditas memadai, ditunjukkan oleh rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 26,76% dan Loan Deposit Ratio (LDR) yang terjaga di level 89,18%. Dengan likuiditas dan permodalan yang kuat, BRI memiliki ruang cukup untuk tumbuh lebih baik.
Langkah strategis ini juga menunjukkan konsistensi BRI dalam menjalankan transformasi bisnisnya, tidak hanya untuk mempertahankan kinerja tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan stakeholder. Dengan fundamental yang kuat, BRI optimis dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional.
BRI telah berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham melalui pembayaran dividen interim. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi negara dan masyarakat umum, tetapi juga menjadi indikasi positif bagi pasar modal Indonesia. Dengan kinerja keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang cerah, BRI siap untuk terus berkembang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.