Di kediaman Zidan, Soraya dengan penuh semangat sedang mengadakan rapat dengan tim Event Organizer (EO). Ia sangat memperhatikan pentingnya mengundang semua tokoh penting di lingkungannya agar tidak ada yang terlewat. Pada siang harinya, Nando, Saleha, dan Heny yang sedang bersantai menerima undangan untuk menghadiri acara tersebut. Mereka semua tampak antusias dan Nando dengan cepat menghubungi Rahmat untuk memastikan kehadirannya. Begitu pula dengan Sukma dan Dany yang juga menerima undangan, dan Dany pun mengajak Intan untuk ikut serta.

Acara Berlangsung dan Kejadiannya

Ketika acara berlangsung, Saleha berjalan menuju masjid dan bertemu dengan banyak ibu-ibu yang berpartisipasi dalam acara amal tersebut. Salah satu ibu-ibu itu menitipkan donasi kepada Saleha. Di atas panggung, Soraya mengumumkan adanya donatur yang menyumbangkan 100 juta rupiah dan meminta Saleha untuk naik ke panggung. Namun, Nando merasa ada yang tidak beres. Kecurigaannya terbukti ketika amplop yang diserahkan Saleha ternyata hanya berisi kertas kosong. Hal ini membuat Soraya memfitnah Saleha sebagai pencuri di hadapan banyak orang. Tak terima dengan penghinaan tersebut, Nando naik ke panggung dan merebut ponsel Soraya.Malam harinya, di rumah Zidan, Soraya sedang menikmati makan malam ketika Yanti tiba-tiba berteriak heboh. Ia menemukan surat ancaman di tempat sampah depan rumah yang ditujukan kepada Soraya. Soraya tampak kesal dan cemas dengan ancaman tersebut. Sementara itu, Nando dan Dany yang mengamati Soraya dari dalam mobil, berdiskusi bahwa reaksi ketakutan Soraya mungkin terkait dengan masa lalunya yang kelam.

Peristiwa di Masjid

Saleha berjalan ke masjid dan bertemu dengan banyak ibu-ibu yang aktif berpartisipasi dalam acara amal. Mereka semua tampak penuh semangat dan senang bisa berkontribusi. Salah satu ibu-ibu yang berpartisipasi itu merasa ingin memberikan donasi untuk membantu acara tersebut lebih maju. Setelah berdiskusi dengan Saleha, ia memutuskan untuk menitipkan donasi kepada Saleha. Ini menunjukkan betapa pentingnya setiap individu dalam membantu acara amal.

Kejadian di Panggung

Di panggung, Soraya mengumumkan adanya donatur yang sangat besar, yaitu 100 juta rupiah. Hal ini membuat semua orang tersenyum dan merasa bangga dengan keberhasilan acara tersebut. Namun, ketika Saleha menerima amplop yang ternyata hanya berisi kertas kosong, situasi menjadi sangat terasa tidak enak. Nando yang selalu peduli dengan kebenaran segera merasa curiga dan naik ke panggung untuk memeriksa situasi. Ketika Nando melihat amplop itu, dia langsung merasa marah dan tidak bisa menahan diri. Ia merebut ponsel Soraya karena merasa bahwa ada yang tidak benar.

Kejadian di Rumah Zidan

Malam itu, di rumah Zidan, Soraya sedang menikmati makan malam dengan tenang. Namun, ketika Yanti tiba-tiba berteriak heboh setelah menemukan surat ancaman di tempat sampah, situasi menjadi sangat serius. Soraya tampak sangat kesal dan cemas dengan ancaman tersebut. Nando dan Dany yang mengamati Soraya dari dalam mobil, berdiskusi tentang apa yang mungkin terjadi. Mereka mengira bahwa reaksi ketakutan Soraya mungkin terkait dengan masa lalunya yang penuh dengan masalah. Mereka ingin membantu Soraya menghadapi ancaman ini dan mencari solusi.