Manfaat tambahan yang dimaksud memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan kita. Indeks glikemik rendah dan jumlah kalori minimal adalah dua aspek yang sangat penting. Dengan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, kita dapat mengontrol kadar glukosa darah dengan baik. Ini akan membantu mencegah gangguan seperti diabetes. Sedangkan jumlah kalori minimal akan membantu kita menjaga berat badan tetap ideal.
Contohnya, ketika Citra Kirana mengonsumsi jus dan kukis, dia tetap bisa menikmati rasa manis tanpa harus khawatir akan efek buruk bagi kesehatan. Ini menunjukkan bahwa kita bisa memiliki kelezatan dalam hidup sehari-hari tanpa harus mengorbankan kesehatan kita.
Citra Kirana memiliki persepsi yang unik tentang hidup di rumah saat sedang diet. Dia merasa bahwa waktu di rumah bisa menjadi lebih berarti jika kita bisa menikmati makanan yang enak dengan mengatur jumlah kalori dan indeks glikemik yang tepat.
Dia mengulas, "Aduh enak banget punya waktu di rumah tapi aku set suasananya jadi lebih beda. Sore-sore, minum jus, makan kukis, sendirian, enak banget. By the way guys, walaupun aku lagi diet, aku tetap butuh yang manis-manis." Ini menunjukkan bahwa dia bisa menemukan kelezatan dalam hidup sehari-hari meskipun sedang menjalani program diet.
Indeks glikemik rendah dan jumlah kalori minimal tidak hanya penting bagi tubuh kita, tetapi juga memiliki implikasi bagi kesehatan jangka panjang. Dengan mengontrol indeks glikemik, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Sedangkan jumlah kalori minimal akan membantu kita menjaga sistem metabolisme kita tetap optimal.
Contohnya, jika kita selalu mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dan jumlah kalori banyak, kita akan lebih rentan terhadap penyakit jantung dan diabetes. Namun, dengan mengikuti pola makan yang baik dengan indeks glikemik rendah dan jumlah kalori minimal, kita dapat mengurangi risiko tersebut dan menjaga kesehatan kita.