Kota-kota besar di Australia sedang berusaha memperbaiki dan memperindah infrastruktur destinasi wisatanya agar lebih ramah bagi wisatawan Muslim. Pemerintah Australia bekerja sama dengan Tourism Australia, yang telah membentuk konsorsium agen perjalanan resmi untuk menyediakan paket perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan Muslim. Berdasarkan data terbaru, Australia mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah turis Indonesia pada tahun 2023, yang menghabiskan sekitar 1,1 miliar dolar Australia. Jumlah penduduk Muslim di Australia juga meningkat pesat dari 1,7% menjadi 3,2% antara tahun 2016 dan 2021.
Dalam upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung Muslim, beberapa kota di Australia melakukan pembaruan signifikan pada fasilitas mereka. Di musim semi yang indah, pemerintah setempat berinvestasi dalam peningkatan tempat ibadah dan penambahan restoran bersertifikat halal. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap pertumbuhan populasi Muslim di negara tersebut serta permintaan dari wisatawan internasional.
Tourism Australia, badan pariwisata nasional, telah meluncurkan konsorsium agen perjalanan resmi yang bertujuan untuk memfasilitasi kunjungan wisatawan Muslim ke berbagai destinasi populer di Australia. Salah satu mitra utama dalam inisiatif ini adalah Cheria Holiday, yang menawarkan berbagai paket liburan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan komunitas Muslim.
Berdasarkan data resmi, Australia menerima hampir 213.000 turis Indonesia pada tahun 2023, yang menghabiskan total 1,1 miliar dolar Australia selama kunjungan mereka. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 26% dibandingkan dengan tahun 2019. Selain itu, sensus terbaru menunjukkan bahwa populasi Muslim di Australia telah tumbuh secara signifikan, mencapai 813.392 jiwa atau 3,2% dari total populasi pada tahun 2021, naik dari 1,7% pada periode 2016-2021.
Agitya Nuraini, Country Manager Tourism Australia untuk Indonesia, menekankan pentingnya pasar Indonesia bagi industri pariwisata Australia. Dengan sekitar 80% populasi kelas menengah Indonesia yang merupakan Muslim dan memiliki pendapatan yang cukup tinggi, ada potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam kunjungan wisatawan Indonesia ke Australia.
Meningkatnya minat wisatawan Muslim Indonesia untuk mengunjungi Australia tidak hanya didorong oleh faktor ekonomi tetapi juga oleh hasrat untuk menjelajahi budaya dan pengalaman autentik di negeri Kanguru. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara sambil memberikan peluang baru bagi sektor pariwisata.
Dari perspektif jurnalis, langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Australia dalam mendukung keragaman dan inklusi, serta memanfaatkan peluang ekonomi yang ditawarkan oleh pasar wisatawan Muslim. Ini juga mencerminkan bagaimana negara-negara modern semakin sadar akan pentingnya memenuhi kebutuhan spesifik kelompok tertentu untuk mempromosikan perdamaian dan pemahaman lintas budaya.