Gaya Hidup
Viral, Pria Ini Tega Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes
2024-08-08
Pria Semarang Mengaku Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Polisi Turun Tangan
Seorang pria asal Semarang, Jawa Tengah, telah membuat heboh di jagat media sosial karena kebiasaannya membunuh dan memakan daging kucing. Pria berinisial NY (63) ini diketahui telah melakukan hal tersebut berkali-kali, dengan alasan untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya.Mengonsumsi Daging Kucing Diyakini Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Pria Semarang Mengaku Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes
Menurut pengakuan NY, ia mengonsumsi daging kucing dengan tujuan untuk menurunkan kadar gula darahnya yang tinggi akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Meskipun tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa daging kucing dapat menyembuhkan diabetes, NY tetap bersikeras bahwa hal tersebut dapat membantu kondisi kesehatannya.Kabar tentang pria pemakan daging kucing ini kemudian menjadi viral di media sosial. Beberapa video dan pesan suara yang beredar di media sosial menunjukkan percakapan antara penghuni kos dan NY terkait konsumsi daging kucing tersebut. Dalam salah satu video, tampak NY sedang menyantap daging kucing, dan ketika ditanya apakah rasanya enak, ia menjawab "Iya".Polisi Turun Tangan Menyelidiki Kasus Konsumsi Daging Kucing
Lantaran kasus ini menjadi viral dan menimbulkan keprihatinan di masyarakat, pihak Polsek Gunungpati, Kabupaten Semarang, pun turun tangan untuk melakukan penelusuran. Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengatakan bahwa NY adalah pemilik kos tempat ia tinggal.Polisi kemudian membawa NY untuk dimintai keterangan. Dalam klarifikasi secara lisan, NY mengakui bahwa ia telah mengonsumsi daging kucing berkali-kali. Ia menegaskan bahwa tindakannya tersebut dilakukan untuk menurunkan kadar gula darahnya, karena ia memang menderita diabetes.Selain itu, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti dari rumah pelaku, di antaranya tulang belulang, rice cooker, dan palu yang diduga digunakan untuk mengeksekusi kucing yang dikonsumsinya.Konsumsi Daging Kucing Tidak Terbukti Dapat Menyembuhkan Diabetes
Meskipun NY meyakini bahwa mengonsumsi daging kucing dapat membantu menurunkan kadar gula darahnya, tidak ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut. Ahli kesehatan umumnya tidak merekomendasikan konsumsi daging kucing sebagai pengobatan untuk diabetes.Diabetes merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan medis yang tepat, termasuk pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan yang sesuai dengan resep dokter. Mengonsumsi daging kucing tanpa pengawasan medis yang memadai dapat membahayakan kesehatan dan tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes.Kasus ini menunjukkan pentingnya edukasi masyarakat tentang penanganan diabetes yang tepat dan aman, serta menghindari praktik-praktik pengobatan alternatif yang tidak terbukti efektif dan dapat membahayakan kesehatan.