Gaya Hidup
Fosil Manusia Purba Berusia 10.000 Tahun Ditemukan di Vietnam
2024-08-08
Penemuan Kerangka Manusia Purba Tertua di Vietnam Mengungkap Kehidupan Masa Lalu
Sebuah penemuan arkeologis yang mengejutkan baru-baru ini di Vietnam telah membuka jendela ke masa lalu yang jauh. Sisa-sisa kerangka manusia berusia 10.000 tahun ditemukan di Provinsi Ha Nam, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan manusia purba di wilayah tersebut.Menyingkap Misteri Masa Lalu Vietnam
Penemuan Kerangka Manusia Purba Tertua di Vietnam
Penggalian yang dilakukan oleh Institut Arkeologi Vietnam di Kompleks Pagoda Tam Chuc di Distrik Kim Bang pada Maret 2023 lalu telah mengungkap sebuah penemuan yang luar biasa. Tim peneliti berhasil menemukan sisa-sisa kerangka manusia yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu, menjadikannya sebagai penemuan tertua di Vietnam. Selain itu, mereka juga menemukan tiga makam anak-anak dan orang dewasa, serta kerangka manusia yang dikuburkan dalam posisi berlutut.Menurut Mai Thanh Chung, Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Ha Nam, temuan ini merupakan yang pertama kali di Vietnam. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia purba di wilayah tersebut dan membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut.Artefak dan Fosil yang Ditemukan
Selain sisa-sisa manusia, para ilmuwan juga menemukan cangkang moluska dan tulang gigi hewan kecil di lubang penggalian. Hal ini menunjukkan bahwa manusia purba di wilayah ini mungkin memanfaatkan sumber daya alam sekitar sebagai sumber makanan.Alat-alat batu yang ditemukan di lokasi penggalian juga memberikan informasi berharga. Jenis dan karakteristik teknis alat-alat tersebut menunjukkan bahwa mereka berasal dari budaya Hoa Binh, yang berkembang di Vietnam utara sekitar 15.000 tahun lalu hingga 2.000 tahun SM.Selama penggalian, tim peneliti juga menemukan fosil hewan dan fragmen tembikar tali berwarna merah kecokelatan, yang dapat dikaitkan dengan budaya Dong Son. Budaya ini berkembang di lembah Sungai Merah Vietnam kuno di wilayah utara negara tersebut, dari tahun 1000 SM hingga abad pertama Masehi.Analisis dan Interpretasi Temuan
Berdasarkan analisis para peneliti, peninggalan di wilayah Distrik Kim Bang ini berasal dari zaman Pleistosen akhir hingga Holosen akhir, atau sekitar 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu. Temuan-temuan ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan manusia purba di Vietnam pada masa itu.Di dalam kompleks Tam Chuc, para arkeolog juga menemukan cangkang moluska laut dan siput sungai, yang menunjukkan bahwa manusia purba di wilayah ini memanfaatkan sumber daya alam sekitar, termasuk sumber daya air tawar dan laut.Penemuan-penemuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang sejarah Vietnam, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pola hidup, budaya, dan adaptasi manusia purba di wilayah tersebut. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang kehidupan masa lalu di Vietnam.