Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Asam Urat

Asam urat merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan sendi. Ternyata, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu timbulnya asam urat. Artikel ini akan mengeksplorasi lima kebiasaan tersebut secara mendalam, memberikan wawasan yang komprehensif bagi pembaca untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.

Kenali Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Memicu Asam Urat

Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan seafood, dapat menjadi pemicu utama serangan asam urat. Profesor kedokteran klinis Dr. Theodore Fields dari Weill Cornell Medical College menjelaskan bahwa makanan dengan kandungan purin yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan asam urat di persendian. Namun, purin bukanlah satu-satunya penyebab asam urat. Pasien yang rentan terhadap serangan asam urat biasanya memiliki kadar asam urat darah yang tinggi, yang kemudian dipicu oleh konsumsi makanan yang salah.Selain daging merah dan jeroan, bir dan beberapa jenis seafood, seperti kerang, juga mengandung purin yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penderita asam urat harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Pemantauan asupan purin menjadi kunci dalam mengelola kondisi asam urat.

Konsumsi Alkohol

Minuman alkohol, termasuk bir, dapat memicu serangan asam urat. Hal ini disebabkan karena alkohol dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam menyaring asam urat, sehingga menyebabkan penumpukan asam urat. Selain itu, minuman alkohol juga mengandung zat purin yang tinggi.Profesor Lona Sandon dari University of Texas Southwestern Medical School menegaskan bahwa bir adalah minuman yang sangat dilarang bagi penderita asam urat. Bahkan, bir non-alkohol pun dapat meningkatkan kadar asam urat sebesar 4,4 persen. Oleh karena itu, penderita asam urat harus menghindari konsumsi alkohol, terutama bir, untuk mencegah serangan.

Konsumsi Soda

Sirup jagung fruktosa tinggi yang terdapat dalam minuman soda dapat menjadi penyebab meningkatnya kadar asam urat. Menurut Dr. Fields, beberapa porsi soda biasa ukuran 12 ons atau sekitar 340 gram terbukti dapat meningkatkan asam urat pada laki-laki maupun perempuan.Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena asam urat disarankan untuk beralih ke diet soda atau membatasi konsumsi soda biasa tidak lebih dari satu porsi 12 ons per hari. Selain itu, sirup jagung fruktosa tinggi juga dapat ditemukan dalam berbagai minuman buah, makanan panggang, es krim, permen, makanan cepat saji, sereal sarapan, dan produk lainnya, sehingga perlu diwaspadai.

Kurang Minum Air Mineral

Dehidrasi akibat kurang mengonsumsi air mineral juga dapat menjadi faktor risiko asam urat. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, para ahli berpendapat bahwa hal ini mungkin terjadi karena konsentrasi kristal asam urat dalam cairan sendi.Dr. Fields menjelaskan bahwa asam urat juga berkaitan erat dengan batu ginjal yang mengandung asam urat, dan risikonya meningkat secara signifikan saat tubuh mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, setiap individu disarankan untuk mengonsumsi enam hingga delapan gelas air mineral setiap hari untuk mencegah asam urat.

Ukuran Sepatu yang Tidak Sesuai

Kebiasaan lain yang diduga dapat memicu asam urat adalah penggunaan sepatu yang tidak sesuai. Segala jenis tekanan di suatu area tubuh dapat menyebabkan nyeri asam urat, terutama pada orang yang rentan.Sepatu yang menggesek bagian jari kaki dapat menyebabkan nyeri yang cukup menyakitkan. Oleh karena itu, pastikan area ujung sepatu cukup lebar untuk menyisipkan kaki tanpa terjepit atau tergesek, agar tidak memicu serangan asam urat.Dengan memahami dan menghindari kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu asam urat, Anda dapat lebih efektif dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Perubahan gaya hidup, terutama dalam hal asupan makanan dan minuman, serta menjaga hidrasi tubuh, dapat memberikan dampak signifikan dalam mengendalikan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan.