Olimpiade Paris 2024: Tantangan Menjaga Kenyamanan Atlet di Tengah Gelombang Panas

Panitia Olimpiade 2024 Paris menghadapi dilema dalam menyediakan kenyamanan bagi para atlet. Di satu sisi, mereka ingin mengurangi dampak lingkungan dengan tidak menyediakan pendingin udara (AC) di kamar atlet. Namun, di sisi lain, kondisi cuaca ekstrem di Paris menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga kesehatan dan performa atlet.

Menjaga Kenyamanan Atlet di Tengah Gelombang Panas

Keputusan Tidak Menyediakan AC di Kamar Atlet

Panitia Olimpiade 2024 Paris memutuskan untuk tidak menyediakan AC di kamar atlet. Keputusan ini diambil untuk mengurangi dampak konsumsi energi terhadap iklim. Sebagai gantinya, bangunan yang disebut kampung atlet itu hanya akan didinginkan oleh sistem pipa air yang mengalir di bawah lantai.Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, menjelaskan bahwa kampung atlet dirancang untuk menghindari kebutuhan akan pendingin udara, bahkan dalam suhu yang sangat tinggi, agar suhu tetap nyaman. Namun, keputusan ini tidak sepenuhnya diterima oleh negara peserta Olimpiade Paris 2024.

Reaksi Negara Peserta Olimpiade

Banyak negara peserta Olimpiade 2024, seperti Indonesia dan Amerika Serikat, memutuskan untuk membawa AC portable sendiri. Mereka khawatir kondisi atlet akan terganggu jelang bertanding.Sarah Hirshland, CEO Komite Olimpiade & Paralimpiade AS (USOPC), mengonfirmasi bahwa anggota Tim AS akan memiliki AC di kamar mereka. Hirshland menjelaskan bahwa ini merupakan prioritas yang sangat tinggi dan dirasakan oleh para atlet sebagai komponen penting dalam kemampuan performa mereka.Selain Amerika Serikat, beberapa negara lain juga berencana menggunakan AC portable di kamar atlet mereka, seperti Kanada, Inggris Raya, Italia, Jerman, Yunani, Denmark, dan Australia. Pejabat Australia bahkan menghabiskan lebih dari US$ 100.000 untuk menjaga agar para atlet tetap sejuk.

Upaya Panitia Olimpiade Menjaga Kenyamanan Atlet

Meskipun tidak menyediakan AC, panitia Olimpiade Paris 2024 tetap berupaya menjaga kenyamanan atlet. Mereka berencana menyediakan kipas angin untuk menjaga suhu ruangan tetap terkendali.Selain itu, bangunan kampung atlet dirancang dengan sistem pipa air yang mengalir di bawah lantai untuk mendinginkan suhu ruangan. Panitia berharap, dengan desain bangunan yang inovatif, mereka dapat menjaga kenyamanan atlet tanpa harus bergantung pada AC.

Ancaman Gelombang Panas bagi Atlet Olimpiade

Keputusan panitia Olimpiade Paris 2024 untuk tidak menyediakan AC di kamar atlet menjadi sorotan, mengingat Prancis pernah mengalami gelombang panas ekstrem yang memecahkan rekor pada musim panas tahun lalu.Lebih dari 5.000 orang meninggal di Prancis tahun lalu akibat panas yang ekstrem. Paris yang berpenduduk padat memiliki risiko kematian akibat panas tertinggi di antara semua kota Eropa. Sebuah laporan baru memperingatkan bahwa suhu tinggi dapat menimbulkan ancaman mematikan bagi atlet Olimpiade tahun ini.Oleh karena itu, upaya panitia Olimpiade untuk menjaga kenyamanan atlet menjadi sangat penting. Keselamatan dan performa atlet harus menjadi prioritas utama, terutama di tengah ancaman gelombang panas yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.