Showbiz
Desainer Nina Nugroho Warnai Dunia Seni Indonesia, Kreasikan Batik Pinto Aceh Lewat Tema Peuhaba
2024-11-04
Dalam dunia mode yang terus berevolusi, sebuah koleksi busana yang menggabungkan tradisi dan inovasi muncul sebagai sorotan. Peuhaba, sebuah label busana ternama, telah merilis koleksi terbaru mereka yang berpusat pada keindahan dan makna mendalam dari motif batik Pinto Aceh. Melalui pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Nina Nugroho, sang desainer di balik Peuhaba, mengungkapkan visi dan filosofi yang mendasari koleksi ini.
Memaknai Keunikan Pinto Aceh dalam Busana Peuhaba
Merayakan Warisan Budaya Aceh
Peuhaba, sebagai label busana yang berpusat di Aceh, telah lama menjadikan warisan budaya lokal sebagai sumber inspirasi. Dalam koleksi terbaru mereka, fokus utama adalah pada motif batik Pinto Aceh, yang merupakan salah satu ikon budaya Aceh yang kaya akan makna. Nina Nugroho, selaku desainer, menjelaskan bahwa Pinto Aceh adalah "kepribadian yang tidak mudah terbuka dengan masyarakat luar, namun bisa sangat akrab sekaligus penuh kehangatan apabila sudah saling mengenal." Filosofi ini tercermin dalam setiap potongan busana yang dirancang dengan teliti, menyajikan keseimbangan antara keanggunan dan keterbukaan.Koleksi ini terdiri dari 8 koleksi berbahan utama batik bermotif Pinto Aceh, yang merupakan upaya Peuhaba untuk melestarikan dan merayakan warisan budaya Aceh. Setiap potongan busana dirancang dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kebanggaan akan identitas lokal, serta menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Aceh.Memadukan Tradisi dan Inovasi
Selain menjadi wadah untuk merayakan warisan budaya Aceh, koleksi Peuhaba juga menunjukkan kemampuan label ini dalam memadukan tradisi dan inovasi. Meskipun berpijak pada motif batik Pinto Aceh yang khas, desain-desain dalam koleksi ini tetap segar dan modern, menawarkan tampilan yang dapat diterima oleh pasar fashion kontemporer.Menurut Nina Nugroho, "Kami ingin menyajikan busana yang tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan makna yang mendalam dari motif Pinto Aceh." Hal ini tercermin dalam pemilihan bahan, potongan, dan detail yang dihadirkan dalam setiap potongan busana. Kolaborasi antara tradisi dan inovasi ini menjadikan koleksi Peuhaba sebagai sebuah karya yang unik dan menarik, menyajikan keseimbangan yang indah antara warisan budaya dan sentuhan modern.Menjembatani Budaya Lokal dan Global
Dalam upaya untuk menjangkau audiens yang lebih luas, Peuhaba juga berusaha untuk menjembatani budaya lokal Aceh dengan tren fashion global. Koleksi ini tidak hanya menawarkan busana yang indah secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai dan melestarikan kekayaan budaya lokal.Melalui koleksi ini, Peuhaba berharap dapat menginspirasi masyarakat, baik di dalam maupun di luar Aceh, untuk lebih mengenal dan menghargai warisan budaya Aceh. Dengan memadukan tradisi dan inovasi, label ini menciptakan sebuah platform yang memungkinkan budaya lokal untuk berdialog dengan tren fashion internasional, membuka jalan bagi apresiasi yang lebih luas terhadap keunikan dan keindahan Aceh.Memperkuat Identitas Lokal dalam Industri Fashion
Koleksi Peuhaba tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga menjadi sebuah pernyataan tentang pentingnya memperkuat identitas lokal dalam industri fashion. Dengan mengangkat motif batik Pinto Aceh, label ini menunjukkan bahwa kekayaan budaya lokal dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat dan relevan dalam dunia mode kontemporer.Bagi Nina Nugroho, koleksi ini merupakan upaya untuk "membawa Aceh ke panggung fashion global." Melalui desain-desain yang inovatif dan penuh makna, Peuhaba berharap dapat menjadi agen perubahan, mendorong industri fashion untuk lebih menghargai dan merayakan keberagaman budaya lokal. Dengan demikian, koleksi ini tidak hanya menawarkan busana yang indah, tetapi juga menjadi sebuah pernyataan tentang identitas dan kebanggaan akan warisan budaya Aceh.