Showbiz
Efek Rumah Kaca: Musisi Indonesia Bekerja Suara Iklim melalui sonic/panic Vol. 2
2024-12-01
Alarm Records, yang merupakan label rekaman ramah lingkungan di Indonesia, telah merilis sonic/panic Vol. 2. Album ini membawa 15 lagu dari musisi yang sangat peduli terhadap isu perubahan iklim. Mereka termasuk Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot, Asteriska, Matter Mos, Bsar, Daniel Rumbekwan, Bachoxs, Down For Life, Jangar, LAS!, Poker Mustache, Rhosy Snap, The Vondallz, dan Wake Up Iris! Setiap musisi berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Makassar, Pontianak, Madiun, Malang, Bandung, Solo, Fakfak, hingga Denpasar. Mereka juga turut serta dalam gerakan lingkungan yang lebih besar. Album sonic/panic Vol. 2 saat ini dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital. Sebagai bagian dari peluncuran, IKLIM mengajak publik untuk ikut serta dalam mewujudkan praktik industri musik yang lebih ramah lingkungan dan mengadopsi langkah-langkah praktis untuk keberlanjutan bumi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upaya mengimbangi jejak karbon (carbon offsetting) dari acara ini, IKLIM Fest juga membagikan bibit pohon kepada para penonton. Bibit ini diharapkan dapat ditanam di rumah masing-masing sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Alarm Records: Mewujudkan Musik Ramah Lingkungan

Musisi yang Peduli

Para musisi di sonic/panic Vol. 2 sangat peduli terhadap isu perubahan iklim. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan bertekad untuk memberikan kontribusi melalui musik. Efek Rumah Kaca, sebagai salah satu musisi, selalu berusaha untuk mengungkapkan perasaan tentang lingkungan dalam lagu-lagunya. Petra Sihombing juga tidak ketinggalan, dengan karya-karyanya yang penuh dengan pesan penting tentang keberlanjutan. Voice of Baceprot dan lainnya juga sama-sama aktif dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Berbagai Kota Asal

Musisi-musisi di album ini berasal dari berbagai kota di Indonesia. Jakarta, sebagai ibu kota, memiliki banyak musisi yang aktif dalam gerakan lingkungan. Makassar, Pontianak, Madiun, Malang, Bandung, Solo, Fakfak, hingga Denpasar juga memiliki musisi yang berjuang untuk mengurangi dampak lingkungan melalui musik. Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap lingkungan tidak hanya ada di satu tempat, tetapi merata di seluruh negeri.

Platform Streaming Digital

Album sonic/panic Vol. 2 saat ini dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital. Ini membuat musik ini lebih mudah diakses oleh masyarakat. Para penggemar musik dapat mendengarkan lagu-lagu tersebut kapan saja dan di mana saja. Platform streaming digital juga memungkinkan musik ini untuk lebih luas disebarkan dan dapat mencapai lebih banyak orang. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan praktik industri musik yang lebih ramah lingkungan.

Carbon Offsetting dan Bibit Pohon

Dalam upaya mengimbangi jejak karbon dari acara ini, IKLIM Fest membagikan bibit pohon kepada para penonton. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Bibit pohon ini diharapkan dapat ditanam di rumah masing-masing, sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Carbon offsetting adalah cara untuk mengurangi dampak karbon yang dihasilkan dari acara-acara seperti album merilis ini. IKLIM Fest melakukan ini dengan cara yang kreatif dan berarti, yaitu dengan membagikan bibit pohon.
more stories
See more