Gaya Hidup
Profil Imane Khelif, Atlet Tinju Olimpiade 2024 Diduga Transgender
2024-08-02

Kontroversi Transgender di Olimpiade Paris 2024: Kisah Atlet Tinju Wanita Asal Aljazair

Olimpiade Paris 2024 kembali menghadirkan "drama" bagi warganet, kali ini terkait cabang olahraga tinju wanita yang melibatkan atlet asal Aljazair, Imane Khelif. Tudingan bahwa Khelif adalah seorang transgender yang berlaga dalam turnamen kelas wanita menjadi topik hangat di media sosial. Komite Olimpiade Aljazair telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam tuduhan tersebut, menyebut tuduhan itu sebagai "kebohongan" dan "propaganda media asing".

Mengungkap Kontroversi di Balik Penampilan Maskulin Atlet Tinju Wanita Asal Aljazair

Awal Mula Kontroversi

Kontroversi ini bermula saat Khelif bertarung melawan wakil Italia, Angela Carini, pada babak 16 besar cabor tinju wanita Olimpiade Paris 2024. Dalam pertandingan tersebut, Carini dilaporkan menyerah dan mengundurkan diri setelah menerima satu pukulan keras dari Khelif yang tepat mengenai wajahnya. Peristiwa ini langsung viral dan menjadi salah satu topik utama warganet, yang menyebut Khelif seorang transgender karena fisiknya yang berotot tampak maskulin.

Profil Imane Khelif

Imane Khelif adalah atlet tinju wanita yang tercatat lahir pada 2 Mei 1999 di Tiaret, Aljazair. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Khelif memiliki postur tubuh setinggi 178 cm. Menariknya, Khelif pernah didiskualifikasi dari Women's World Championship (Kejuaraan Dunia Wanita) di New Delhi, India karena gagal dalam tes kelayakan gender.

Aturan Kelayakan Atlet Transgender di Olimpiade

Menurut laporan Reuters, Khelif gagal memenuhi aturan kelayakan IBA yang melarang atlet dengan kromosom XY pria berkompetisi dalam nomor wanita. Namun, Kerangka Kerja IOC tentang Keadilan, Inklusi, dan Nondiskriminasi atas dasar identitas gender dan variasi jenis kelamin menawarkan pedoman bagi federasi untuk memastikan inklusi dan keadilan dalam olahraga, termasuk atlet dengan Perbedaan Gangguan Seksual (DSD).

Tanggapan Komite Olimpiade Aljazair dan Atlet Italia

Komite Olimpiade Aljazair telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam tuduhan transgender terhadap Imane Khelif, menyebut tuduhan tersebut sebagai "kebohongan", "propaganda media asing", dan upaya pencemaran nama baik yang tidak etis. Di sisi lain, atlet Italia, Angela Carini, menegaskan bahwa ia ikhlas dengan hasil dari pertarungan melawan wakil Aljazair itu dan tidak tertarik terlibat dalam kontroversi soal gender rivalnya.

Peran IOC dan Unit Tinju Paris dalam Mengatur Aturan Kelayakan

Menurut IOC, seluruh atlet yang berpartisipasi dalam turnamen tinju Olimpiade Paris 2024 telah mematuhi peraturan kelayakan dan pendaftaran kompetisi serta seluruh aturan medis yang berlaku. Unit Tinju Paris (PBU), unit ad-hoc yang dibentuk oleh Dewan Eksekutif IOC, juga berupaya membatasi amandemen untuk meminimalisir dampak pada persiapan atlet dan menjamin konsistensi antara Olimpiade.Kontroversi terkait status gender Imane Khelif menjadi sorotan di Olimpiade Paris 2024, menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Namun, dengan adanya aturan dan pedoman yang jelas dari IOC dan PBU, diharapkan isu ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan, sehingga seluruh atlet dapat berkompetisi dengan sportivitas yang tinggi.
more stories
See more