Fajar Bustomi, seorang sutradara berbakat, membagikan pengalamannya dalam menggarap film "Cinta dalam Ikhlas" yang diproduksi oleh Starvision Plus. Tawaran menggarap proyek ini datang secara tak terduga di bulan November 2023, membuka jalan bagi Fajar untuk mewujudkan visinya dalam sebuah karya yang menyentuh hati.

Sebuah Kesempatan Tak Terduga yang Membawa Perubahan Besar

Tawaran yang Tak Terduga

Fajar Bustomi mengungkapkan bahwa awalnya ia ditawari untuk menggarap sebuah proyek besar, namun pada bulan November 2023, proyek tersebut batal. Pada saat yang sama, Chand Parwez Servia, produser dari Starvision Plus, menghubungi Fajar dengan tawaran yang tak terduga. Parwez menceritakan tentang sebuah novel baru yang menarik dan teringat akan kemampuan Fajar. Tanpa berpikir panjang, Fajar menyetujui tawaran tersebut, siap untuk memulai petualangan kreatif yang akan mengubah perjalanan kariernya.

Persiapan yang Singkat

Setelah menyetujui tawaran, Fajar dan timnya langsung mempersiapkan segala sesuatunya. Proses syuting dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2024, tepat setelah Lebaran. Waktu persiapan yang singkat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Fajar dan timnya, namun mereka bekerja dengan penuh semangat untuk mewujudkan visi film yang telah mereka rancang.

Tantangan dalam Proses Produksi

Selain waktu persiapan yang singkat, Fajar juga menghadapi berbagai tantangan lain dalam proses produksi film "Cinta dalam Ikhlas". Ia harus memastikan bahwa setiap aspek, mulai dari skenario, pemilihan pemain, hingga tata kamera, dapat berjalan dengan sempurna. Setiap keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan cermat, demi menghasilkan sebuah karya yang memukau.

Kolaborasi yang Harmonis

Dalam proses produksi, Fajar Bustomi menjalin kolaborasi yang erat dengan tim kreatif dan produksi Starvision Plus. Mereka bekerja sama dengan saling menghargai dan mendukung satu sama lain, menciptakan suasana kerja yang harmonis dan produktif. Fajar mengakui bahwa dukungan dari Starvision Plus menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visinya untuk film "Cinta dalam Ikhlas".

Hasil yang Membanggakan

Setelah melalui proses produksi yang penuh tantangan, film "Cinta dalam Ikhlas" akhirnya rampung dan siap untuk ditayangkan. Fajar Bustomi merasa bangga dengan hasil akhir yang telah dicapai, di mana film tersebut mampu menyampaikan pesan yang kuat dan menyentuh hati penonton. Kesuksesan film ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Fajar, tetapi juga menandai sebuah titik balik dalam perjalanan kariernya sebagai sutradara.