Kabar membanggakan datang dari Jerhemy Owen, kreator konten asal Indonesia yang menjadi salah satu pembicara di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 di Baku, Azerbaijan. Jerhemy, yang dikenal sebagai Owen, adalah satu dari tiga kreator dunia yang diundang untuk berbagi pandangan mengenai peran media sosial dalam menyuarakan isu lingkungan.

Suara Kreator Konten Indonesia Menginspirasi Dunia

Menyoroti Kekayaan Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Owen memaparkan peran penting media sosial dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu lingkungan. Ia menyoroti kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia sebagai bagian dari solusi. Owen menjelaskan bahwa praktik menjaga lingkungan di Indonesia kebanyakan berkaitan dengan budaya dan tradisi, seperti Tri Hita Karana di Bali dan sistem irigasi Subak yang telah diakui UNESCO. Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, serta budaya dan tradisi yang kaya akan nilai-nilai lingkungan. Hal ini menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk menjadi contoh bagi dunia dalam menjaga kelestarian alam.

Peran Media Sosial dalam Komunikasi Perubahan Iklim

Sebagai salah satu pembicara dalam sesi bertajuk "A Force for Good: The Role of Social Media Content Creators in Climate Communication", Owen menekankan pentingnya peran media sosial dalam menyuarakan isu-isu lingkungan. Ia meyakini bahwa kreator konten di media sosial memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens yang luas dan mempengaruhi opini publik. Melalui konten-konten yang menarik dan informatif, para kreator konten dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan mendorong tindakan nyata untuk melestarikan lingkungan.

Inspirasi bagi Kreator Konten Indonesia

Kehadiran Jerhemy Owen di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 menjadi inspirasi bagi kreator konten Indonesia lainnya. Kesempatan ini menunjukkan bahwa kreator konten Indonesia memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi signifikan dalam isu-isu global, khususnya terkait dengan lingkungan. Keberhasilan Owen dalam menyuarakan kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia di forum internasional diharapkan dapat memotivasi kreator konten Indonesia lainnya untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan dan menjadi suara yang berpengaruh di kancah global.

Kolaborasi Lintas Negara untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Selain Jerhemy Owen, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 juga menghadirkan dua kreator konten lainnya dari Amerika Serikat dan Turki. Kehadiran mereka menunjukkan adanya kolaborasi lintas negara dalam upaya menyuarakan isu-isu lingkungan melalui media sosial. Dengan berbagi pengalaman dan perspektif yang berbeda, para kreator konten dapat saling menginspirasi dan memperkaya wawasan satu sama lain. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat gerakan peduli lingkungan di tingkat global dan mendorong tindakan nyata untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.