PT Timah (TINS) Tbk, salah satu perusahaan pertambangan timah terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan kinerja keuangan yang sangat menggembirakan untuk periode Januari-September 2024. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp908,78 miliar, sebuah pencapaian yang membalikkan kerugian sebesar Rp87,45 miliar yang dicatatkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja Keuangan TINS Melejit di Tengah Tantangan Industri

Pendapatan Tumbuh Signifikan Didorong Kenaikan Harga Jual Rata-rata

Selama periode Januari-September 2024, PT Timah (TINS) Tbk berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp8,25 triliun, meningkat 29% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pencapaian ini ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata logam timah sebesar 15% yoy menjadi US$31.183 per metrik ton. Meskipun demikian, harga pokok pendapatan Perseroan juga naik 4,5% yoy menjadi Rp6,05 triliun.

Laba Usaha dan EBITDA Tumbuh Signifikan

Dengan kenaikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan kenaikan harga pokok pendapatan, PT Timah (TINS) Tbk berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp1,42 triliun. Pencapaian ini juga didukung oleh peningkatan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) sebesar Rp2,08 triliun atau naik 194% yoy.

Perbaikan Struktur Keuangan Melalui Reprofiling dan Refinancing Pinjaman

Dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan, PT Timah (TINS) Tbk telah melakukan reprofiling pinjaman dan refinancing pinjaman jangka panjang dengan suku bunga yang lebih kompetitif. Langkah ini telah menurunkan interest bearing debt (IBD) Perseroan dari Rp3,5 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp2,1 triliun per September 2024, atau turun sebesar Rp1,4 triliun.

Peningkatan Produksi Bijih Timah dan Logam Timah

Hingga kuartal III-2024, PT Timah (TINS) Tbk mencatat produksi bijih timah sebesar 15.189 ton atau naik 36% yoy. Sementara itu, produksi logam timah naik 25% yoy menjadi 14.440 metrik ton, dan penjualan logam timah naik 21% yoy menjadi 13.441 metrik ton. Peningkatan produksi ini didorong oleh penambahan jumlah unit tambang darat, pembukaan lokasi baru, serta peningkatan jumlah kapal isap produksi dan ponton isap produksi yang beroperasi.

Upaya Peningkatan Kinerja Pemasaran dan Operasi Produksi

Untuk meningkatkan kinerja pemasaran, PT Timah (TINS) Tbk melakukan penjualan logam timah berdasarkan spesifikasi yang diperlukan oleh konsumen dan melakukan penetapan harga yang optimal. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja operasi produksi, di antaranya optimalisasi produksi tambang laut dan darat, optimalisasi peralatan tambang, serta optimalisasi produksi dari sisa hasil pengolahan.Dengan berbagai inisiatif strategis yang telah dilakukan, PT Timah (TINS) Tbk berhasil membukukan kinerja keuangan yang sangat menggembirakan di tengah tantangan industri yang dihadapi. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam beradaptasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas dan daya saing di pasar.