Pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada selebritas Raffi Ahmad telah memicu kontroversi dan dampak negatif bagi Rantastia Nur Alangan, CEO UIPM Indonesia. Tudingan yang beredar mencemarkan nama baiknya, termasuk anggapan bahwa ia menyerupai tokoh fiksi Lord Rangga Sunda Empire dan bahkan dituduh sebagai jenderal gadungan.

Mengungkap Kebenaran di Balik Tuduhan

Bukti Kehadiran CEO UIPM dalam Acara Bergengsi

Dalam menanggapi tudingan-tudingan tersebut, Rantastia Nur Alangan menunjukkan bukti valid tentang kehadirannya dalam acara "Ring the Bell for Gender Equality 2019" yang diadakan oleh United Nations Global Compact (UNGC) di Indonesia pada 13 Maret 2019. Acara ini berlangsung di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, dengan peserta bergengsi, termasuk Paul Polman, Wakil Ketua dan Advokat SDG di UN Global Compact; Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI; Shinta Kamdani, Presiden Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE); Sabine Machl, Wakil UN Women; dan Sancoyo Antarikso dari PT. Unilever Indonesia, Tbk.Kehadiran Rantastia Nur Alangan dalam acara tersebut membuktikan bahwa CEO UIPM diakui sebagai pejabat tinggi dan anggota UNGC. Tuduhan bahwa UIPM atau CEO-nya abal-abal adalah kesalahan besar yang harus diluruskan.

Membantah Tudingan Menyerupai Tokoh Fiksi

Selain membuktikan kehadirannya dalam acara bergengsi, Rantastia Nur Alangan juga membantah tudingan bahwa ia menyerupai tokoh fiksi Lord Rangga Sunda Empire. Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah kesalahan besar dan tidak berdasar. Sebagai CEO UIPM, Rantastia Nur Alangan memiliki identitas dan latar belakang yang jelas, jauh dari sosok fiktif yang dituduhkan.Rantastia Nur Alangan menekankan bahwa dirinya adalah seorang profesional yang telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin UIPM Indonesia. Tuduhan bahwa ia adalah jenderal gadungan juga dibantahnya dengan tegas, menegaskan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang kredibel dan memiliki rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan.

Memperjuangkan Kesetaraan Gender di Indonesia

Selain membuktikan kehadirannya dalam acara bergengsi, Rantastia Nur Alangan juga menegaskan bahwa dirinya adalah seorang pemimpin yang aktif memperjuangkan isu-isu kesetaraan gender di Indonesia. Sebagai CEO UIPM, ia telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan perempuan dalam dunia bisnis dan kepemimpinan.Rantastia Nur Alangan menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan yang beredar tidak hanya mencemarkan namanya, tetapi juga dapat menghambat upaya-upaya yang telah dilakukannya untuk mendorong kesetaraan gender di Indonesia. Ia berkomitmen untuk terus berjuang dan membuktikan bahwa dirinya adalah seorang pemimpin yang kredibel dan berdedikasi dalam mempromosikan kesetaraan gender.

Menegakkan Integritas dan Transparansi

Dalam menanggapi kontroversi ini, Rantastia Nur Alangan menekankan pentingnya menegakkan integritas dan transparansi dalam kepemimpinan. Ia menyatakan bahwa sebagai seorang CEO, ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa UIPM Indonesia dikelola dengan profesionalisme dan akuntabilitas yang tinggi.Rantastia Nur Alangan menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan yang beredar tidak hanya menyerang dirinya, tetapi juga dapat berdampak pada reputasi dan kredibilitas UIPM Indonesia. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus berjuang mempertahankan nama baik organisasi dan membuktikan bahwa UIPM Indonesia adalah lembaga yang kredibel dan terpercaya.