Dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024), Farhat Abbas, bekas suami Nia Daniaty, membuka tabir konflik yang telah berlangsung lama dan kini mencapai titik puncak di Polda Metro Jaya. Dengan nada yang tegas namun penuh nuansa emosional, Farhat Abbas menyinggung api konflik yang kini membara di antara mereka.

Meredam Konflik, Menjaga Martabat

Menyalakan Api Konflik dengan Kesombongan

Farhat Abbas menyatakan bahwa menyalakan api konflik dengan kesombongan hanya akan membuat api tersebut terus berkobar-kobar tanpa ada penyelesaian. Ia menegaskan bahwa jika seseorang bersikap sombong dalam menyalakan api konflik, maka api tersebut akan terus menyala tanpa henti. Hal ini menunjukkan bahwa sikap sombong dan arogansi dapat menjadi pemicu utama dalam memperkeruh suasana dan memperburuk situasi yang ada.

Mematikan Api Konflik dengan Bijaksana

Di sisi lain, Farhat Abbas menyatakan bahwa mematikan api konflik yang telah membara membutuhkan kebijaksanaan dan kearifan. Ia menekankan bahwa jika seseorang bersikap sombong dalam upaya mematikan api konflik, maka hal tersebut akan menjadi hal yang terbaik. Ini mengindikasikan bahwa untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan, dibutuhkan pendekatan yang bijak, rendah hati, dan jauh dari sikap sombong atau arogansi.

Mencari Solusi Damai

Farhat Abbas tampaknya menyadari bahwa konflik yang terjadi antara dirinya dan Nia Daniaty telah mencapai titik yang sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, ia menyarankan agar kedua belah pihak mencari solusi damai untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Farhat Abbas memiliki keinginan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama dan mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Menjaga Martabat dan Kehormatan

Dalam video klarifikasi tersebut, Farhat Abbas juga menyinggung tentang pentingnya menjaga martabat dan kehormatan diri. Ia menegaskan bahwa jika seseorang bersikap sombong, maka hal tersebut akan menjadi hal yang terbaik dalam upaya mematikan api konflik. Ini mengindikasikan bahwa Farhat Abbas memahami bahwa dalam menyelesaikan konflik, menjaga harga diri dan martabat diri sendiri maupun pihak lain adalah hal yang sangat penting.

Mencari Jalan Keluar yang Bijaksana

Meskipun konflik antara Farhat Abbas dan Nia Daniaty telah mencapai titik yang sulit, Farhat Abbas tampaknya masih berusaha untuk mencari jalan keluar yang bijaksana. Ia menekankan bahwa mematikan api konflik yang telah membara membutuhkan kebijaksanaan dan kearifan. Hal ini menunjukkan bahwa Farhat Abbas memiliki keinginan untuk menyelesaikan permasalahan mereka dengan pendekatan yang lebih konstruktif dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.