Showbiz
Menjelajahi Budaya Makassar Melalui Peran Zoe Levana di Film "Puang Bos"
2024-11-13
Zoe Levana, seorang aktris berbakat, baru-baru ini membuka pengalamannya dalam membintangi film "Puang Bos" yang mengangkat cerita tentang budaya pembuatan kapal pinisi di Sulawesi Selatan. Meskipun berasal dari Jawa, Zoe harus belajar banyak tentang bahasa dan budaya Makassar untuk dapat memerankan karakternya dengan baik.
Menjadi Bagian dari Budaya Makassar yang Kaya
Tantangan Mempelajari Bahasa dan Budaya Makassar
Sebagai seorang aktris yang berasal dari Jawa, Zoe Levana mengakui bahwa dirinya kurang mengetahui tentang budaya Makassar. Namun, keterlibatannya dalam film "Puang Bos" menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. Zoe harus belajar banyak hal, mulai dari bahasa Makassar hingga budaya daerah tersebut, agar dapat memerankan karakternya dengan baik."Aku harus banyak belajar tentang bahasa dan budaya Makassar. Aku kan kurang tahu budaya Makassar karena orang Jawa kan," ujar Zoe Levana kepada wartawan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.Zoe menambahkan bahwa dirinya harus belajar bahasa dan dialek Sulawesi, serta mempelajari kuliner khas Makassar. Hal ini dilakukan agar Zoe dapat benar-benar menjiwai perannya sebagai orang Makassar asli dalam film tersebut.Menjadi Bagian dari Budaya Pinisi
Selain mempelajari bahasa dan budaya Makassar, Zoe Levana juga harus memahami budaya pembuatan kapal pinisi yang menjadi fokus utama dalam film "Puang Bos". Kapal pinisi merupakan salah satu ikon budaya Sulawesi Selatan yang memiliki sejarah panjang dan nilai-nilai luhur.Melalui perannya, Zoe mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan kapal pinisi. Ia mempelajari teknik-teknik tradisional yang digunakan oleh para pembuat kapal, serta memahami filosofi dan makna di balik setiap tahapan pembuatannya."Aku jadi tahu banyak tentang budaya pembuatan kapal pinisi di Sulawesi Selatan. Ini benar-benar pengalaman yang menarik dan berharga bagi saya," ungkap Zoe.Menghargai Kekayaan Budaya Lokal
Melalui pengalamannya dalam film "Puang Bos", Zoe Levana mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya Makassar. Ia tidak hanya mempelajari bahasa dan kuliner, tetapi juga menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya pembuatan kapal pinisi.Zoe mengakui bahwa proses pembelajaran ini telah membuka wawasannya dan membuatnya semakin menghargai keberagaman budaya di Indonesia. Ia berharap bahwa film "Puang Bos" dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan budaya Makassar kepada masyarakat luas."Aku jadi lebih menghargai kekayaan budaya lokal di Indonesia. Melalui film ini, aku berharap bisa memperkenalkan budaya Makassar kepada orang-orang," tutur Zoe dengan antusias.