Showbiz
Menjelajahi Pesona Dunia Haenyeo: Kisah Inspiratif Penyelam Wanita Korea Selatan
2024-11-06
Di balik pesona drama Korea yang mendunia, tersimpan kisah-kisah unik dari profesi khas Negeri Ginseng. Salah satunya adalah haenyeo, para penyelam wanita yang menjadi ikon budaya maritim Korea Selatan. Profesi ini kini semakin dikenal luas, bahkan menjadi sorotan dalam beberapa serial televisi populer.

Menyingkap Keajaiban di Balik Penyelaman Haenyeo

Menyelam Tanpa Tabung Oksigen: Keberanian dan Keterampilan Haenyeo

Haenyeo, yang secara harfiah berarti "wanita laut", adalah sekelompok penyelam wanita yang mengandalkan kemampuan menahan napas untuk menjelajah dasar laut. Tanpa menggunakan tabung oksigen, mereka menyelam hingga kedalaman 10 meter atau lebih, mengumpulkan berbagai hasil laut seperti timun laut, abalone, bulu babi, dan rumput laut. Sebelum menyelam, mereka memanjatkan doa kepada Jamsugut, dewi laut, untuk memohon keselamatan dan hasil tangkapan yang melimpah.Di bawah air, haenyeo menggunakan teknik pernapasan yang khas, mengeluarkan suara mirip siulan yang disebut sumbisori saat muncul ke permukaan. Kegiatan "memanen" hasil laut ini dapat berlangsung selama tujuh jam, menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa dari para haenyeo.

Menjadi Putri Duyung Korea: Keahlian Manuver Bawah Laut Haenyeo

Dengan keahlian berenang dan manuver di bawah laut, para haenyeo kerap dijuluki sebagai "putri duyung" Korea Selatan. Mereka mampu bergerak dengan lincah dan efisien, mengumpulkan hasil laut dengan cekatan. Kemampuan ini tidak hanya diperoleh melalui latihan yang intensif, tetapi juga diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.Keahlian haenyeo dalam menyelam dan menjelajah dasar laut telah menjadikan mereka ikon budaya maritim Korea Selatan. Profesi ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi para penyelam wanita, tetapi juga menjadi simbol keberanian, keterampilan, dan kemandirian yang menginspirasi banyak orang.

Melestarikan Tradisi Haenyeo: Tantangan dan Upaya Perlindungan

Sayangnya, profesi haenyeo saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat. Dengan semakin berkurangnya jumlah penyelam wanita, terutama di kalangan generasi muda, upaya pelestarian tradisi haenyeo menjadi semakin penting.Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk menjaga keberlangsungan profesi ini, termasuk pengakuan UNESCO terhadap haenyeo sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan pada tahun 2016. Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga telah mengeluarkan kebijakan untuk melindungi dan mendukung para haenyeo, termasuk memberikan pelatihan, asuransi kesehatan, dan fasilitas penunjang lainnya.Meskipun menghadapi tantangan, semangat dan ketekunan para haenyeo tetap terjaga. Mereka terus memperjuangkan warisan budaya yang telah menjadi bagian integral dari identitas Korea Selatan. Dengan upaya pelestarian yang berkelanjutan, diharapkan profesi haenyeo dapat terus bertahan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
more stories
See more