Pasar
PT Capital Global Investama Menjadi Pengendali PT Bank Capital Indonesia
2024-11-21
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada tanggal 18 November 2024, PT Capital Global Investama berhasil menjadi pengendali PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) setelah mengumpulkan 74,70% saham perseroan. Direktur Bank Capital Indonesia, Lim Migi Trisnandi E., menjelaskan bahwa sebelumnya, Capital Global Investama serta PT Inigo Global Capital dan PT Delta Indo Swakarsa, yang merupakan pemegang saham Bank Capital, telah menandatangani akta pengambilalihan No. 39 dihadapan Mahendra Adinegara S.H. M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan. Pengambilalihan ini telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti tertera dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEPR-124/D.03/2024 tanggal 14 Oktober 2024.
Profil Capital Global Investama
Capital Global Investama merupakan perusahaan investasi yang dikendalikan oleh Danny Nugroho, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Capital Indonesia. Sebelum menjadi pemegang saham pengendali, Danny sebelumnya sudah memiliki 28,67% saham Bank Capital Indonesia. Kemudian, melalui Capital Global Investama, Danny menambah porsi kepemilikan sahamnya di BACA melalui skema private placement.Keuntungan Laba Bank Capital Indonesia
BACA sendiri mencatat laba bersih Rp80,66 miliar pada kuartal III/2024, yang mengalami pertumbuhan 60,44% secara tahunan (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp50,28 miliar. Ini menunjukkan kemampuan dan perkembangan yang baik dari Bank Capital Indonesia di masa yang lalu.Proses Pengambilan Alihan
Proses pengambilan alihan ini sangat penting bagi perusahaan dan pasar. Dengan menguasai 74,70% saham, Capital Global Investama dapat memiliki lebih banyak kontrol dan pengaruh dalam mengelola Bank Capital Indonesia. Ini juga dapat membawa dampak positif bagi para investor dan stakeholder, seperti peningkatan nilai saham dan kepercayaan pasar.Persyaratan dan Implikasi
Dalam proses ini, ada beberapa persyaratan dan implikasi yang perlu diperhatikan. OJK harus memberikan persetujuan yang tepat untuk memastikan kebijakan keuangan yang baik. Dan bagi Capital Global Investama, mereka harus mampu mengelola risiko dan mengoptimalkan keuntungan dari pengendalian tersebut.