Sisca Saras, penyanyi solo yang berasal dari alumni JKT48, telah berbagi kisah tentang perjalanan karirnya. Dalam podcastnya, ia mengingat masa lalu ketika bergabung dengan JKT48 dan latihan fisik intens yang menjadi bagian dari persiapannya.

“Kamis sampai Minggu, kita latihan fisik di GBK. Larinya tiga sampai empat putaran, lalu lanjut audisi.”

Sisca Saras mengungkapkan bahwa ketika bergabung dengan JKT48, latihan fisik di GBK adalah bagian penting dari persiapannya. Mereka latihan sebanyak tiga sampai empat putaran setiap hari Kamis sampai Minggu. Namun, ia tidak menyangka bahwa audisi tersebut lebih berfokus pada menyanyi daripada menari.Ini pengalaman menjadi bagian penting dari perjalanan di dunia hiburan bagi Sisca Saras. Meskipun awalnya mungkin ada keharusan untuk berlatih fisik intens, ia telah mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri.Dalam kehidupannya sekarang, Sisca Saras tetap menjaga kebugaran fisik demi tampil maksimal di atas panggung. Ia mengerti betapa pentingnya kesehatan tubuh dalam menjalani karier sebagai penyanyi. Dengan latihan fisik yang teratur, ia dapat menghadapi tantangan di depan dan memberikan penampilannya terbaik.Sisca Saras juga telah mengembangkan keterampilan menyanyi yang luar biasa. Melalui pengalaman di JKT48, ia telah belajar cara untuk mengungkapkan emosi melalui lagu. Ia dapat menyesuaikan gaya penyanyiannya sesuai dengan genre lagu dan tema yang dihadapi.Dalam kehidupannya sekarang, Sisca Saras telah menciptakan identitas sendiri sebagai penyanyi solo. Ia menggunakan pengalaman di JKT48 sebagai dasar untuk mengembangkan kariernya dan menawarkan pengalaman musik yang unik bagi penonton.Dalam dunia hiburan, Sisca Saras adalah contoh bagi para pecinta musik. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan perhatian terhadap kesehatan tubuh, seseorang dapat mencapai keberhasilan dalam karier. Ia juga menginspirasi para pecinta musik untuk terus berjuang dan mengembangkan keterampilan mereka.