Dalam awalnya, orang tersebut dianggap memiliki kinerja yang bagus hingga ditarik ke kantor pusat. Namun, kemudian muncul gelagat mencurigakan seperti tidur di kantor. Ini menunjukkan adanya perubahan dalam perilaku dan kinerja mereka.
Hal ini mengundang pertanyaan tentang keberlanjutan kinerja dan etika kerja. Mengapa seseorang yang awalnya dianggap baik bisa berubah seperti ini?
Belakangan diketahui, orang tersebut tidur di kantor untuk mempelajari situasi sebelum beraksi. Hal ini mungkin merupakan upaya untuk mengantisipasi masalah atau mencari solusi. Namun, cara tersebut tidak sesuai dengan norma dan etika kerja.
Ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengikuti norma dan etika kerja. Tidak boleh menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk mencapai tujuan.
Kekurangan kinerja seperti ini dapat memiliki implikasi besar bagi perusahaan. Misalnya, dapat mengganggu produktivitas dan kebersihan lingkungan kerja.
Perusahaan perlu memiliki sistem pengawasan dan evaluasi kinerja yang baik untuk mengidentifikasi masalah seperti ini dan mengambil tindakan yang tepat.