Juru bicara IM lainnya, Priscilla memberikan penjelasan. Di tengah jalan, IM mengambil inisiatif untuk memeriksa koleksi berlian yang telah dibeli dan mengantar ke laboratorium. Tidak hanya satu, tetapi dua laboratorium digunakan untuk mendapatkan hasil yang valid. Hasilnya membuat mereka senang.Penjelasan dari Priscilla
"Jadi kami sudah melakukan di lab. Awalnya, saya melakukannya di sini, dan kemudian ada yang kedua. Pada awalnya kita hanya memeriksa dua, dan setelah itu pengecekan terhadap sembilan batu tersebut. Di laboratorium itu jelas dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetis," jelasnya Priscilla.
Proses Pengecekan di Laboratorium
Dalam proses tersebut, dua laboratorium digunakan untuk memastikan kevalidan hasil. Mereka mulai dengan memeriksa dua batu dan kemudian melanjutkan ke pengecekan sembilan batu lainnya. Proses ini dilakukan dengan teliti di laboratorium yang diakui.
Hal ini menunjukkan keseriusan IM dalam memastikan kebenaran dan kualitas berlian yang mereka miliki. Prosedur ini juga memberikan kepercayaan kepada para pemegang berlian tentang keabsahan hasil pengecekan.
Kontroversi dengan Reza Artamevia
Terpisah, Reza Artamevia menentang pernyataan tersebut. Pemilik album Keajaiban menjelaskan bahwa IM baru mengembalikan uang hasil penjualan berlian sebesar Rp18,5 miliar dari total Rp150 miliar. Semua transaksi didukung surat perjanjian jual beli yang sah dan terdaftar di notaris.
"Intinya, berlian senilai Rp150 miliar milik saya saat ini ada di pihak mereka," ujar Reza Artamevia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024). "Saya punya dokumen perjanjian jual beli yang asli. Itu sudah diakui di depan notaris," imbuhnya.
Kontroversi ini mengarahkan perhatian ke kaitan antara IM dan pemegang berlian. Perjanjian jual beli yang diakui di notaris menjadi pusat perdebatan dalam situasi ini.