Perikatan yang tidak memenuhi salah satu rukunnya memiliki implikasi yang signifikan. Dalam kasus Rizky Febian dan Mahalini, pernikahan mereka dianggap tidak sah karena kondisi tertentu. Hal ini mengarahkan mereka untuk mengambil langkah berikutnya.Implikasi dan Solusi
Penjelasan Rukun Pernikahan
Rukun pernikahan merupakan dasar yang penting dalam kehidupan pernikahan. Setiap pernikahan harus memenuhi rukun-rukun tertentu agar dianggap sah. Dalam kasus Rizky Febian dan Mahalini, salah satu rukun yang tidak terpenuhi menjadi permasalahan utama.
Perikatan yang tidak sesuai dengan rukun dapat mengakibatkan berbagai masalah, termasuk ketidakvalidan pernikahan. Hal ini memerlukan tindakan untuk mengatasinya.
Langkah-langkah yang Harus Dilakukan
Dalam situasi seperti ini, mereka disarankan untuk melakukan nikah ulang. Nikah ulang dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah ketidakvalidan pernikahan sebelumnya.
Proses nikah ulang harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan. Wali yang tepat juga harus diambil bagian dalam proses ini.
Peran KUA dalam Situasi Ini
KUA (Kantor Urusan Agama) memiliki peran penting dalam hal pernikahan. Mereka akan mencatat hasil nikah ulang tersebut dengan benar.
KUA akan memastikan bahwa proses nikah ulang dilaksanakan sesuai dengan hukum dan adat. Hal ini akan memberikan kebenaran dan validitas bagi pernikahan baru.