Pertanyaan tentang apakah seorang aktor harus resah dan peduli terhadap situasi politik dan kondisi negara menjadi perhatian. Fedi Nuril memberikan jawaban yang jelas bahwa ya, aktor harus peka. Profesi aktor memiliki tanggung jawab untuk merasakan dan bersikap peka terhadap berbagai hal.

"Aktor: Peka terhadap Dunia di Sekelilingnya"

Pengertian Peka Aktor

Aktor, sebagaimana dikatakan Fedi Nuril, harus memiliki sensitivitas. Mereka harus dapat merasakan berbagai emosi dan situasi. Tidak boleh hanya berpura-pura sebagai orang lain, tetapi harus jujur dengan dirinya sendiri. Mereka harus sadar terhadap lingkungan sekitarnya sebelum bisa memainkan peran dengan baik.Para aktor sering mengalami perubahan emosi berdasarkan situasi. Ada yang merasakan gelagat tak beres namun memilih diam, sementara ada yang merasa harus menyuarakan. Fedi Nuril menghormati kedua pilihan tersebut dan menggarisbawahi bahwa seniman peduli politik bukan hal baru.

Alasan untuk Bersikap Peka

Syarat menjadi aktor adalah memiliki sensitivitas. Ketika ada yang tidak benar atau terjadi kekacauan, aktor akan terasa. Mereka harus memiliki kesadaran terhadap perubahan di sekitarnya. Misalnya, ketika ada masalah politik atau kondisi negara yang tidak baik, aktor harus dapat merasakan dampaknya.Berkali-kali, Fedi Nuril melihat teman-teman yang mengkritisi situasi politik dan kemudian mengalami hal serupa. Oleh karena itu, Fedi Nuril selalu siap untuk melontar kritik kepada Pemerintah setelah mempersiapkan mental dan bersedia menghadapi respon.

Keuntungan dari Kepribadian Koleris

Fedi Nuril memiliki kepribadian koleris yang menjadi keuntungan bagi dirinya. Ketika dihina atau digembok, dia tetap bersuara dan tidak mudah putus asa. Dia tahu bahwa ada yang mungkin tidak setuju dengan pendapatnya, tetapi dia tetap jujur dengan dirinya.Contohnya, ketika ada yang mengatakan sesuatu yang tidak sesuai, Fedi Nuril tidak akan terpengaruh. Dia tahu betul-betul bahwa itu tidak benar dan akan tetap berpegang pada pendapatnya.Dalam dunia aktor, Fedi Nuril menunjukkan cara seorang aktor dapat bersikap peka, memiliki alasan untuk bersikap demikian, dan mengembangkan kepribadian yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. Mereka harus dapat menggunakan sensitivitas mereka untuk menciptakan peran yang lebih mendalam dan berarti.