Berita
Gencatan Senjata Gaza: Keputusan yang Menyakitkan Namun Perlu
2025-01-29

Pada pertemuan terakhirnya sebagai panglima militer Israel, seorang pejabat senior mengungkapkan bahwa pemerintah telah membuat keputusan sulit namun penting dalam menerima gencatan senjata dan pembebasan sandera di wilayah Gaza. Letnan Jenderal Herzi Halevi, yang akan segera mengundurkan diri, menegaskan bahwa militer akan berusaha meminimalkan kerugian dan tetap siap untuk bertindak jika perjanjian gagal. Dia juga menjelaskan alasan pengunduran dirinya serta proses penyelidikan atas serangan Hamas pada Oktober 2023. Meski menghadapi kritik dari Menteri Pertahanan, Halevi menegaskan komitmennya untuk transparansi dalam penyelidikan.

Di tengah situasi yang kompleks, Letnan Jenderal Herzi Halevi, yang telah lama menjabat sebagai kepala militer Israel, memberikan pandangannya tentang gencatan senjata yang baru saja disepakati. Menurutnya, meskipun kesepakatan ini menyulitkan, hal tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan kedamaian sementara. Halevi, yang akan meninggalkan jabatannya pada awal Maret, menjelaskan bahwa keputusan ini tidak mudah. "Pertimbangan kami sangat mendalam," katanya, "kami harus memastikan bahwa harganya tetap rendah." Halevi juga menekankan bahwa militer akan tetap waspada dan siap bertempur jika perjanjian gagal.

Halevi mengambil keputusan untuk mundur setelah serangan brutal oleh kelompok bersenjata pada awal Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan lebih dari seribu orang dan merenggut ratusan warga sipil sebagai sandera. Walaupun dia merasa tugasnya belum selesai, Halevi menyadari bahwa pengunduran dirinya diperlukan untuk stabilitas negara. "Saya tidak bisa mengabaikan tanggung jawab moral saya," ucapnya. Halevi menambahkan bahwa ia percaya keputusannya untuk tidak mundur segera setelah serangan adalah yang benar, karena "itu akan merusak upaya perang" yang sedang berlangsung.

Meski menghadapi tantangan besar, Halevi berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan atas kegagalan yang memungkinkan serangan itu terjadi. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan tanpa jalan pintas, meski dapat memakan waktu beberapa minggu lagi. Halevi menegaskan bahwa militer akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas pengawas, termasuk Pengawas Keuangan Negara. Dia juga menegaskan bahwa semua informasi akan dibuka kepada pihak yang berwenang, menunjukkan komitmennya terhadap transparansi.

Berbagai pihak memiliki pendapat berbeda tentang proses penyelidikan. Menteri Pertahanan Israel, Katz, mengkritik Halevi atas penundaan dalam penyelidikan militer. Namun, Halevi membela posisinya, menekankan bahwa militer akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan independen yang dipimpin oleh Matanyahu Englman. Meski ada tekanan dari berbagai pihak, Halevi menegaskan bahwa militer akan tetap fokus pada tujuan utamanya—mengembalikan keamanan dan stabilitas bagi rakyat Israel.

More Stories
see more