Gaya Hidup
Heboh Pegunungan Arab Saudi Mendadak Hijau, Ini Penjelasannya
2024-09-14

Mekah Berubah Hijau, Pertanda Kiamat?

Wilayah Mekah, Arab Saudi yang terkenal gersang, mendadak berubah menjadi hijau dan subur setelah diguyur badai ekstrem pada Agustus 2024. Fenomena alam yang jarang terjadi ini memicu spekulasi di kalangan masyarakat, bahkan dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat.

Perubahan Drastis Mekah yang Mengejutkan Dunia

Badai Ekstrem Mengguyur Mekah

Pada Agustus 2024, Arab Saudi dilanda badai ekstrem yang membawa angin kencang dengan kecepatan lebih dari 80 kilometer per jam. Wilayah Mekah di Al-Kakiyyah mencatat curah hujan hingga 45 milimeter dalam waktu 24 jam. Kondisi ini mirip dengan badai pada 2015 yang menyebabkan jatuhnya sebuah derek di Masjidil Haram, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya.Badai tersebut sempat mengganggu aktivitas para jamaah umrah, sekolah, dan lalu lintas di Arab Saudi. Video yang beredar di media sosial menunjukkan para jamaah umrah yang sedang tawaf basah kuyup dan tergelincir di lantai akibat hujan deras. Selain itu, sejumlah benda di sekitar Ka'bah juga terlihat terseret angin akibat badai ekstrem. Sementara itu, video lain menunjukkan momen petir menyambar hotel Fairmont Makkah Clock Royal Tower.

Pemandangan Hijau yang Memesona

Usai badai besar yang melanda Mekah, pemandangan hijau subur yang bisa dibilang sebagai fenomena langka muncul. Hamparan hijau pegunungan Mekah yang biasanya gersang, kini tampak berubah total menjadi pemandangan yang memesona.Banyak netizen yang membagikan wujud hamparan hijau pegunungan Mekah di media sosial, khususnya TikTok. Pemandangan ini menjadi sorotan dunia, bahkan sempat memicu spekulasi di kalangan masyarakat.

Fenomena Hijau di Arab Saudi Bukan Pertama Kali

Sebenarnya, ini bukan kali pertama wilayah Arab Saudi mendadak berubah hijau. Tercatat pada 2023 lalu, negara tersebut juga terlihat menghijau dan menjadi sorotan dunia. Sebagian orang bahkan takut dan menghubungkannya dengan tanda kiamat.Menanggapi fenomena ini, Ulama dan Guru Besar Tafsir Quran, Prof Quraish Shihab, menjelaskan bahwa sebenarnya tidak seluruh daerah di Arab Saudi merupakan daerah yang tandus. Menurutnya, sudah ada daerah yang memang sudah ditumbuhi tumbuhan hijau sejak lama, seperti daerah Taif.Shihab juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memang pernah menyebutkan sejumlah tanda-tanda kiamat, dan sebagian sudah terlihat sejak lama, seperti kedurhakaan anak terhadap orang tua, perlombaan membangun gedung-gedung tinggi, dan menjamurnya perzinaan. Namun, ada tanda-tanda besar kiamat yang saat ini belum muncul, seperti matahari yang terbit dari sebelah barat.

Fenomena Alam yang Memicu Spekulasi

Perubahan total suasana hijau di pegunungan Mekah yang disebabkan oleh hujan badai telah menjadi fenomena alam yang mengejutkan dunia. Pemandangan yang jarang terjadi ini memicu spekulasi di kalangan masyarakat, bahkan dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat.Meskipun Ulama seperti Quraish Shihab telah menjelaskan bahwa tidak seluruh daerah di Arab Saudi merupakan daerah yang tandus, dan bahwa tanda-tanda kiamat yang disebutkan Nabi Muhammad SAW sebagian sudah terlihat sejak lama, fenomena alam ini tetap menjadi topik yang menarik untuk dibahas.Apakah perubahan drastis Mekah ini benar-benar merupakan pertanda kiamat, atau hanya sekadar fenomena alam yang jarang terjadi? Pertanyaan ini masih menjadi bahan diskusi dan spekulasi di kalangan masyarakat, baik di Arab Saudi maupun di seluruh dunia.
More Stories
see more