Dalam penuturannya, Song Joong Ki mengungkapkan bahwa dirinya memiliki dua rumah, satu di Itaewon, Seoul, dan yang lainnya berada di wilayah Tuscany, Italia. Meskipun ia tinggal sebagian besar waktunya di Korea Selatan untuk bekerja, namun saat memiliki waktu luang, ia memilih untuk menetap di Italia bersama keluarganya. Keputusan ini bukan tanpa alasan; istrinya telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di negara tersebut, sehingga menjadikan Tuscany sebagai rumah kedua bagi pasangan ini.
Tuscany, sebuah wilayah yang terletak di bagian tengah Italia, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Dari pegunungan hijau hingga ladang anggur yang luas, tempat ini menjadi destinasi impian banyak orang. Bagi Song Joong Ki, Tuscany bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan juga tempat di mana ia dapat melepas lelah dari rutinitas padatnya sebagai artis. Di sini, ia bisa menikmati suasana tenang dan damai, jauh dari keramaian ibukota Roma yang ramai.
Pemilihan Tuscany sebagai lokasi kediaman kedua oleh Song Joong Ki bukanlah hal yang sembarangan. Wilayah ini memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi budaya maupun lingkungan. Sebagai daerah yang kaya akan warisan sejarah, Tuscany menyimpan banyak cerita masa lalu yang masih lestari hingga kini. Bangunan-bangunan bersejarah, museum, dan galeri seni menjadi magnet utama bagi para pengunjung. Selain itu, atmosfer pedesaan yang asri membuat siapa pun merasa nyaman dan rileks.
Bagi Song Joong Ki, tinggal di Tuscany memberikan manfaat lebih dari sekadar perubahan lingkungan. Ia mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengalami budaya baru yang berbeda dari apa yang biasa ia temui di Korea Selatan. Interaksi dengan masyarakat setempat serta pengetahuan baru tentang kuliner dan tradisi Italia menjadi pengalaman berharga bagi aktor ini. Hal ini juga memperkuat hubungan antara dirinya dan istrinya, yang tentunya berdampak positif pada keharmonisan rumah tangga mereka.
Berbeda dengan kehidupan di kota besar seperti Seoul atau Roma, di Tuscany, Song Joong Ki menikmati ritme hidup yang lebih lambat dan santai. Pagi hari dimulai dengan secangkir kopi hangat sambil menikmati pemandangan pegunungan hijau dari balkon rumah. Aktivitas harian biasanya berpusat pada aktivitas outdoor seperti berkebun, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar desa. Suasana yang teduh dan tenang membuat waktu berlalu tanpa terasa.
Di malam hari, keluarga Song Joong Ki sering mengadakan makan malam bersama, menikmati hidangan Italia autentik yang disiapkan oleh chef pribadi mereka. Saat cuaca mendukung, mereka juga sering menggelar pesta BBQ di taman belakang rumah, mengundang teman-teman dekat untuk bersantai dan berbincang. Momennya tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga cara untuk mempererat ikatan sosial dengan orang-orang di sekitarnya.
Kehadiran rumah kedua di Tuscany tentu saja mempengaruhi gaya hidup Song Joong Ki. Meskipun jarak antara Korea dan Italia cukup jauh, namun hal ini tidak menghalangi aktor ini untuk tetap produktif dalam karirnya. Dengan teknologi modern, komunikasi dan koordinasi pekerjaan menjadi lebih mudah meskipun dilakukan dari jarak jauh. Selain itu, istirahat berkualitas di Tuscany justru membantu Song Joong Ki meningkatkan kreativitas dan energi kerjanya.
Bagi industri hiburan Korea, keputusan Song Joong Ki untuk memiliki rumah di luar negeri merupakan langkah strategis. Ini menunjukkan bahwa artis-artis Korea semakin go internasional dan memperluas jaringan global mereka. Pengalaman hidup di Italia juga dapat menjadi inspirasi bagi proyek-proyek masa depan, baik dalam bentuk film, drama, atau bahkan kolaborasi dengan sineas-sineas lokal di Eropa. Dengan demikian, kehadiran rumah kedua di Tuscany bukan hanya soal kenyamanan pribadi, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan karir Song Joong Ki.