Dalam Jakarta, CNBC Indonesia, kasus pelecehan seksual yang melibatkan P-Diddy semakin menarik perhatian. Penyanyi rap dan pengusaha Jay-Z diketahui terlibat dalam sebuah kasus yang sangat mengerikan.

Kasus Pelecehan Seksual P-Diddy: Tabir Baru Terungkap

Bagian 1: Pendapat Penyanyi

Dalam pernyataannya pada hari Minggu malam (8/12), Jay-Z sangat tegas dalam mengungkapkan keyakinannya. Dia mengaku bahwa tuduhan yang diajukan oleh Tony Buzbee sangat kejam. Dia meminta agar orang-orang mengajukan pengaduan pidana bukan perdata. Dia juga mengatakan bahwa para korban pantas mendapatkan keadilan jika memang terjadi hal tersebut.Dalam pernyataan itu, Jay-Z mengingatkan bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan seperti kekerasan seksual atau perdagangan manusia kepada anak di bawah umur harus dihukum. Dia mengingatkan agar orang-orang setuju dengan kebijakan hukum ini.

Bagian 2: Laporan NBC News

Laporan NBC News menyebut bahwa gugatan perdata tersebut diajukan pada Oktober 2024 oleh seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Jane Doe. Doe mengatakan bahwa penyerangan itu terjadi setelah dia diantar ke pesta setelah MTV Video Music Awards 2000.Gugatan federal tersebut awalnya diajukan pada Oktober di Distrik Selatan New York, dengan mencantumkan P-Diddy sebagai terdakwa. Lalu, gugatan tersebut diajukan kembali pada hari Minggu dengan menyertakan Carter alias Jay-Z.

Bagian 3: Pernyataan P. Diddy

Pernyataan P. Diddy menyebut bahwa gugatan tersebut dirancang untuk mendapatkan bayaran dari para selebriti yang takut kebohongan tentang mereka disebarkan. Mereka memiliki keyakinan penuh terhadap fakta dan integritas proses peradilan. Di pengadilan, kebenaran akan menang bahwa mereka tidak pernah melakukan kekerasan seksual atau perdagangan manusia kepada siapa pun baik pria atau wanita, dewasa atau di bawah umur.

Bagian 4: Proses Sidang

Jaksa federal di New York secara pidana mendakwa Sean Combs pada bulan September dengan tuduhan pemerasan, perdagangan seks, dan pelanggaran lainnya. P. Diddy sendiri saat ini sudah mendekam di belakang jeruji besi di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn setelah ditolak jaminannya untuk ketiga kalinya bulan lalu. Sidangnya dijadwalkan pada tanggal 5 Mei.Jaksa mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses untuk mengajukan lebih banyak tuntutan terhadap Combs dalam dakwaan pengganti.