Perjalanan karier Song Hye Kyo dimulai pada usia belasan tahun ketika ia menang dalam kontes seragam sekolah. Hadiah 3 juta won yang diperoleh digunakan untuk membantu pengobatan ibunya. Ini menjadi titik balik yang mengubah hidupnya. Kemudian, ia mulai merintis karier di dunia hiburan dengan tampil dalam beberapa judul drama, namun nama besar Song Hye Kyo baru melejit setelah membintangi drakor Autumn in My Heart pada tahun 2000. Kisah sedihnya sebagai Yoon Eun Seo membuat publik jatuh hati, tak hanya di Korea tapi juga di Indonesia.
Sukses ini membuka pintu bagi sejumlah judul sukses lainnya seperti All In (2003), Full House (2004), That Winter, The Wind Blows (2013), hingga Descendants of the Sun (2016). Setiap karakter yang diperankan Song Hye Kyo berbeda-beda, namun selalu menampilkan sisi romantis yang begitu memukau. Bakat aktingnya ditopang oleh paras yang menawan, sehingga ia mendapat gelar sebagai salah satu aktris tercantik Korea Selatan. Kecantikannya terus mendapat sanjungan warganet, bahkan hingga usia 43 tahun.
Pada tahun 2019, Song Hye Kyo menghadapi cobaan besar dalam hidupnya. Pernikahannya dengan Song Joong Ki, yang sebelumnya dipuji-puji publik, berakhir dalam perceraian. Spekulasi soal perpisahan dua bintang besar ini ramai beredar, dan banjir komentar jahat ditujukan kepada Song Hye Kyo. Namun, sang aktris tidak mudah menyerah. Ia memerlukan waktu dua tahun setelah bercerai untuk kembali ke layar kaca lewat Now We Are Breaking Up (2021).
Meski drakor ini lagi-lagi bergenre romance, Song Hye Kyo menyadari bahwa ada perubahan besar dalam dirinya. Hal ini mempengaruhi aktingnya. “Aku ditanya, ‘Kamu membintangi drama romantis lagi?’ Tapi menurutku, bila dibandingkan dengan drama romantis yang kuperankan pada usia 20 dan 30-an, kini aku berubah secara eksternal dan internal, dan aku yakin ada perbedaan dalam perasaan yang kuperlihatkan saat berakting,” kata dia dalam wawancara dengan Vogue Korea pada 2021, diwartakan Soompi.
Setelah bercerai, Song Hye Kyo kembali dengan Now We Are Breaking Up, sebuah drama romantis yang menunjukkan evolusi dalam aktingnya. Ia sadar bahwa perubahan internal dan eksternal telah mempengaruhi cara ia memerankan karakter. Drama ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang bagaimana seorang wanita kuat bangkit dari keterpurukan. Pengalaman pribadinya memberikan kedalaman baru pada karakter yang diperankannya.
Seiring berjalannya waktu, Song Hye Kyo semakin matang sebagai aktris. Ia mampu mengekspresikan emosi yang lebih kompleks, tidak hanya sebagai love interest dalam sebuah kisah cinta. Karakter-karakter yang diperankan semakin beragam, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Evolusi ini membuat penonton melihat sisi lain dari Song Hye Kyo, bukan hanya sebagai aktris cantik, tapi juga sebagai seniman yang terus berkembang.
Song Hye Kyo tidak hanya populer di Korea, tapi juga mendapatkan penggemar di seluruh dunia. Drama-drama yang dibintanginya memiliki dampak global, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keberhasilannya di industri hiburan Korea Selatan telah menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda yang bermimpi menjadi selebriti. Bakat aktingnya yang luar biasa dan kecantikannya yang abadi menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berusaha dan tidak menyerah pada mimpi mereka.
Di usia yang sudah tidak muda lagi, Song Hye Kyo tetap relevan dan terus mendapatkan pengakuan sebagai salah satu aktris terbaik Korea Selatan. Ia membuktikan bahwa karier di dunia hiburan tidak harus berakhir karena faktor usia. Semangat dan dedikasi Song Hye Kyo dalam berkarya menjadi teladan bagi semua orang yang ingin sukses di bidang apapun. Dengan segala tantangan yang dihadapi, ia tetap berdiri teguh dan terus memukau penonton dengan bakat dan kecantikannya.