Berita ini mencengangkan publik global, khususnya penggemar musik internasional. Lima orang yang dikenakan dakwaan memiliki hubungan erat dengan artis tersebut, baik sebagai pekerja hotel maupun teman dekat. Kejaksaan menyatakan bahwa tindakan atau ketidakmampuan mereka untuk bertindak secara tepat kontributif terhadap situasi fatal yang dialami oleh Liam Payne.
Mereka yang disebut dalam kasus ini adalah manajer hotel CasaSur dengan inisial GAM, resepsionis ERG, serta seorang teman Liam Payne, RLN. Media BBC melaporkan nama lengkap ketiganya, yakni Gilda Martin, Esteban Grassi, dan Roger Nores. Setiap individu memiliki peran masing-masing yang dikaitkan dengan insiden tersebut.
Gilda Martin, manajer hotel CasaSur, mendapat dakwaan karena diduga gagal mencegah Liam Payne dibawa ke kamar hotelnya. Keputusan ini diambil saat kondisi sang artis sudah sangat memprihatinkan. Dalam konteks profesional, tanggung jawab utama seorang manajer hotel adalah memastikan keselamatan semua tamu, termasuk memberikan bantuan medis jika diperlukan.
Pentingnya penilaian cepat dan tindakan proaktif tidak dapat diremehkan. Jika Martin melakukan evaluasi yang lebih cermat pada kondisi Liam Payne, mungkin langkah-langkah preventif bisa diambil lebih awal. Namun, fakta bahwa dia membiarkan tamu masuk ke kamarnya tanpa pemeriksaan lanjutan menjadi sorotan utama dalam investigasi ini.
Esteban Grassi, sebagai resepsionis, juga dikenakan dakwaan pembunuhan. Diduga, dia meminta tiga orang membantu membawa Liam Payne ke kamarnya meski sang artis dalam kondisi tidak bisa berdiri sendiri. Ini melanggar protokol standar dalam layanan hotel, yang menuntut penanganan khusus bagi tamu yang tampaknya membutuhkan bantuan medis.
Layanan pelanggan yang optimal harus mencakup penilaian medis dasar, seperti memeriksa detak jantung, nadi, dan kesadaran tamu. Dengan kondisi Liam Payne yang sudah jelas memburuk, seharusnya Grassi memprioritaskan panggilan ambulans daripada membiarkan tamu dipindahkan ke kamar tanpa supervisi medis. Kegagalan ini menjadi bukti kuat dalam penyelidikan hukum.
Roger Nores, yang merupakan teman dekat dan perwakilan Liam Payne, dikenakan dakwaan karena diduga gagal menjalankan tugasnya. Dia meninggalkan Liam Payne setelah mengetahui bahwa sang artis menderita berbagai kecanduan. Sebagai orang yang dipercaya, Nores seharusnya berperan sebagai penjaga dan membantu mendiang dalam situasi kritis.
Hubungan antara artis dan manajernya sering kali melampaui batasan profesionalitas biasa. Mereka bukan hanya mitra bisnis tetapi juga penopang emosional dan praktis. Dalam kasus ini, Nores gagal memenuhi ekspektasi tersebut, meninggalkan Liam Payne dalam kondisi rentan dan tanpa dukungan yang diperlukan.