Dalam dunia manga Jepang, sebuah karya yang sempat vakum kembali menemani para penggemarnya. Manga Hack, platform penyedia manga, baru-baru ini merilis seri terbaru dari karya Sosuke Toka. Berjudul Osama Ranking di Negeri Sakura, cerita ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang berjuang melawan anggapan negatif masyarakat. Setelah hiatus selama beberapa bulan, penulis telah kembali dengan serangkaian bab baru yang dipublikasikan secara rutin.

Pengembangan Cerita dan Karakter Bojji

Berawal pada akhir musim panas, Manga Hack mempersembahkan kembali Ranking of Kings, sebuah karya yang mendapat sambutan hangat dari pembaca setianya. Dalam cerita ini, kita diajak menyaksikan perjalanan Bojji, seorang pangeran yang hidup dengan keterbatasan pendengaran. Sebagai anak tertua kerajaan, ia justru diperlakukan sebagai orang yang lemah dan tidak berdaya oleh lingkungannya. Namun, Bojji tidak menyerah. Ia memiliki ambisi besar untuk membuktikan dirinya dan menjadi pemimpin yang hebat.

Perjalanan Bojji dimulai ketika ia bertemu dengan sosok misterius bernama Kage, seorang individu yang berasal dari ras yang hampir punah. Meski awalnya Kage menjalani kehidupan yang kelam, pertemuan takdir antara dua karakter ini membuka lembaran baru dalam cerita. Kage menjadi teman pertama Bojji, yang dapat memahami dan mendukungnya. Dengan adanya Kage, Bojji semakin yakin bahwa ia bisa mencapai impian besarnya.

Seri terbaru ini menandai kembalinya Ranking of Kings setelah jeda yang cukup lama. Penulis, Sosuke Toka, telah memberikan empat bab baru hanya dalam beberapa hari, membuktikan komitmennya untuk melanjutkan kisah inspiratif ini.

Dari perspektif seorang pembaca, cerita ini mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang berdasarkan penampilan luarnya atau keterbatasan fisik yang mereka miliki. Seperti Bojji, setiap orang memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan asalkan memiliki tekad kuat dan didukung oleh orang-orang yang tepat. Kisah ini juga mengingatkan pentingnya persahabatan dan empati dalam membantu seseorang menemukan jati dirinya.