Berita
Kekayaan Lima Miliarder AS Melonjak Selama Periode Pemilihan Presiden
2025-01-29

Periode pemilihan presiden AS pada November 2024 hingga Januari 2025 membawa keuntungan luar biasa bagi lima orang terkaya di Amerika. Kekayaan mereka mengalami peningkatan signifikan, mencapai sekitar USD280 miliar atau setara dengan Rp4.524 triliun. Gabungan kekayaan bersih dari kelima miliarder ini mencapai USD1,3 triliun pada Januari 2025, meningkat 27% sejak awal periode pemilihan. Elon Musk menjadi pemenang terbesar dengan peningkatan kekayaan bersihnya menjadi USD427,5 miliar, sementara Jeff Bezos menambah USD42,9 miliar ke dalam kekayaannya.

Peningkatan Kekayaan Elon Musk yang Mengesankan

Musk berhasil memperoleh kekayaan bersih senilai USD427,5 miliar, naik USD163,7 miliar sejak November 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan harga saham Tesla dan dukungan politik kepada Presiden Trump. Pada Desember 2024, Musk menjadi individu pertama di dunia yang memiliki kekayaan lebih dari USD400 miliar. Harga saham Tesla melonjak 66,1% selama periode tersebut, mendorong kapitalisasi pasar perusahaan hingga mencapai USD1,3 triliun.

Harga saham Tesla yang meningkat secara dramatis sejak Oktober 2024 telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kekayaan Musk. Sebagai pemegang sekitar 12% saham Tesla, Musk juga menggunakan sebagian besar sahamnya sebagai jaminan untuk pinjaman pribadi sebesar USD3,5 miliar. Selain itu, rekonsiliasi antara Musk dan Presiden Trump berlanjut dengan penunjukan Musk sebagai salah satu pemimpin "Departemen Efisiensi Pemerintah" (DOGE) pada November 2024. Keputusan ini memperkuat hubungan antara Musk dan administrasi Trump, yang mendukung kebijakan pro-bisnis.

Pertumbuhan Kekayaan Lainnya dan Dukungan Politik

Jeff Bezos, Larry Ellison, Mark Zuckerberg, dan Larry Page juga mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan selama periode pemilihan presiden. Bezos menambah USD42,9 miliar ke dalam kekayaan bersihnya, mencapai USD247,7 miliar. Sementara itu, taipan teknologi lainnya seperti Zuckerberg dan Ellison juga mencatatkan peningkatan yang cukup besar.

Taipan top dunia seperti Musk, Bezos, dan Zuckerberg serta miliarder non-AS seperti Bernard Arnault dan Mukesh Ambani hadir dalam pelantikan Presiden Trump pada 20 Januari 2025. Mereka berusaha memperkuat hubungan dengan pemerintahan pro-bisnis. Musk, yang menjadi salah satu pendonor utama Trump, memainkan peran penting dalam mendukung kampanye presiden. Hubungan erat antara para miliarder dan pemerintahan Trump diperkuat melalui berbagai inisiatif dan kebijakan yang mendukung sektor bisnis.

More Stories
see more