Pernyataan resmi dikeluarkan oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) untuk membantah rumor yang beredar tentang masuknya Salim Group sebagai pemegang saham utama perusahaan. Berdasarkan informasi dari Bursa Efek Indonesia, hingga kini CMNP belum menerima konfirmasi atau komunikasi terkait rencana pengalihan tersebut. Perusahaan juga menyatakan bahwa tidak ada informasi penting lain yang dapat mempengaruhi operasional dan harga saham. Situasi ini menunjukkan kebutuhan akan transparansi dan akurasi dalam laporan pasar modal.

Beberapa waktu lalu, muncul spekulasi bahwa Salim Group berencana mengambil alih saham utama di CMNP. Menurut kabar yang beredar, hal ini didasarkan pada penunjukan Arief Budhy Hardono sebagai Direktur Utama baru. Namun, Corporate Secretary CMNP, Hasyim, telah mengonfirmasi bahwa sampai saat ini tidak ada pemberitahuan resmi dari pemegang saham maupun Salim Group mengenai rencana ini. Meskipun demikian, Jusuf Hamka, salah satu tokoh penting perusahaan, mengakui bahwa proses pengalihan sedang berlangsung, meski tanpa detail lebih lanjut.

Informasi ini datang setelah perubahan besar-besaran dalam struktur manajemen perusahaan. Pada akhir Desember 2024, CMNP mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan sejumlah pengunduran diri, termasuk dua anak Jusuf Hamka dari posisi strategis. Selain itu, Olivia Allan juga mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen. Struktur kepemilikan CMNP saat ini didominasi oleh BP2S SG/BNP PARIBAS WEALTH MANAGEMENT SINGAPORE BRANCH dengan 59,93% saham, sementara sisanya dimiliki oleh publik.

Perusahaan menekankan pentingnya informasi yang akurat dan transparan kepada investor dan publik. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan pasar dan memastikan bahwa semua pihak mendapatkan data yang benar mengenai situasi terkini perusahaan. Dengan demikian, CMNP berkomitmen untuk memberikan pembaruan secara tepat waktu dan jujur kepada seluruh stakeholder.