Dalam sebuah proses hukum yang melibatkan seorang anak bernama Lolly, terjadi koordinasi antara pihak berwenang dan keluarga. Penyidik bekerja sama dengan Nikita, sebagai wali dari Lolly, untuk memastikan penyerahan dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai prosedur. Pengacara serta anggota keluarga ditunjuk untuk mendampingi proses ini.
Penyidik menjelaskan bahwa mereka telah melakukan konsultasi dengan NM, yang merupakan perwakilan resmi dalam kasus ini. Setelah diskusi tersebut, langkah-langkah ditempuh untuk memastikan penyerahan dapat berlangsung dengan tertib. Pihak penyidik menyiapkan dokumen formal yang kemudian diserahkan kepada kuasa hukum dan keluarga Lolly. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan segala aspek legalitas terpenuhi.
Proses ini mencakup persiapan surat-surat penting yang menggambarkan detil penyerahan. Kuasa hukum dan keluarga menerima dokumen tersebut sebagai bukti formal atas serah terima. Semua ini dilakukan dengan tujuan memberikan perlindungan maksimal bagi Lolly selama proses hukum berlangsung.
Selain itu, pihak penyidik juga memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan adanya koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat, harapannya proses penyerahan dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk menyelesaikan situasi dengan cara yang bertanggung jawab.
Pada akhirnya, upaya koordinasi yang dilakukan oleh penyidik bersama pihak keluarga dan kuasa hukum membuktikan bahwa setiap tahapan dalam proses penyerahan telah dipersiapkan dengan cermat. Hal ini mencerminkan kehati-hatian dan profesionalisme yang diperlukan dalam menangani kasus-kasus sensitif yang melibatkan anak-anak.