Dean tampak bahagia saat melakukan video call dengan Tyas. Dia menyapanya dengan panggilan mesra, membuat Tyas penasaran tentang posisinya dan alasan belum pulang. Dean menenangkan Tyas dengan mengatakan sedang dalam perjalanan pulang sambil bercanda dan menggoda Tyas dengan kata "Sudah kengen, ya?".

Konfrontasi di Jalan

Sementara itu, Gino dan Abel sedang berkendara dengan Vespa menuju tempat tinggal Yuni. Mereka mengenakan helm dan masker. Gino dengan sengaja menarik tangan Abel agar memeluknya erat, menunjukkan kesadaran keprioritas keamanan Abel. Abel tersipu malu. Gino kemudian bertanya apakah Abel yakin ingin langsung pulang ke tempat Yuni atau ingin berjalan-jalan dulu. Abel memilih pulang karena sudah merasa lelah.Di tempat lain, Tyas sedang merapikan ruangan ketika pintu diketuk. Mengira itu Dean, Tyas membuka pintu dengan senyum lebar, namun ternyata yang datang adalah Sigit dengan wajah murung dan sedih. Sigit bertanya tentang keberadaan Dean. Yuni yang muncul di tempat itu terkejut melihat Sigit. Tanpa diduga, Sigit berlutut di depan Tyas dan Yuni dengan mata berkaca-kaca, menahan tangis, membuat Tyas dan Yuni terkejut. Sigit memohon maaf atas semua kesalahannya kepada mereka.Di jalan, Gino dan Abel masih menaiki Vespa ketika tiba-tiba sebuah mobil yang dikendarai Igun melaju dengan kecepatan tinggi, hampir menabrak mereka. Gino langsung mengumpat kasar kepada pengendara mobil tersebut. Igun dan anak buahnya segera turun dari mobil, dan terjadi konfrontasi dengan Gino.