Showbiz
Liputan6.com: Kisah Kabur Remaja dan Tawa Mohan di Ruang Guru
2024-12-13
Di sebuah ruang guru yang tenang, Pak Hari, Bu Sari, Pak Alex, dan Bu Anita sedang berdiskusi dengan santai. Namun, kejadian yang mengejutkan tiba-tiba terjadi ketika suara teriakan Victoria memecahkan keheningan saat dia berlari mendekati mereka. Pak Hari dengan serius bertanya, "Apa yang ingin kau laporkan, Victoria?" Victoria menjawab dengan wajah bingung, "Fattah dan Aqeela berencana kabur dari asrama ini, sekarang juga!" Di tempat lain, Fattah, Zara, Aqeela, dan Harry melihat Pak Alex yang menoleh ke arah mereka. Dengan cepat, Fattah dan Aqeela saling berpandangan dan menyadari bahwa mereka harus bergerak cepat. Harry dengan sigap memimpin mereka berlari ke arah yang berbeda, menuju sudut tersembunyi di belakang gedung yang jarang dilalui orang. Namun, Pak Alex melihat keempat remaja itu berlari menjauh dan dengan cepat mengejar mereka. Akhirnya, Fattah, Zara, Aqeela, dan Harry mencapai Zona Tenang, sebuah area tanpa pengawasan CCTV tetapi memiliki tembok yang sangat tinggi. Mereka berhenti sejenak dan memandang tembok itu dengan penuh kecemasan. Tiba-tiba terdengar suara tawa. Semua menoleh ke arah suara tersebut dan melihat Mohan yang sedang berbaring santai di rerumputan sambil menggigit sebatang ilalang. Mohan tertawa sambil berbaring dan berkata, "Anak kota mau kabur balik ke kota, ya? Hahaha… Kesempatan kalian buat kabur itu mungkin minus 50%!"

Kejadian Seru di Ruang Guru dan Zona Tenang

Kejadian Pertama: Suara Teriakan Victoria

Di ruang guru yang tenang, peristiwa yang mengejutkan mula dengan suara teriakan Victoria. Dia berlari mendekati Pak Hari, Bu Sari, Pak Alex, dan Bu Anita yang sedang berdiskusi. Wajahnya bingung, Victoria segera mengungkapkan bahwa Fattah dan Aqeela berencana kabur dari asrama. Ini membuat semua di ruang guru tersendiri dan mulai berfikir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Kejadian Kedua: Perjalanan Remaja yang Bergegas

Setelah mengetahui kabaran itu, Fattah, Zara, Aqeela, dan Harry segera bergerak. Mereka melihat Pak Alex menoleh ke arah mereka dan dengan cepat saling berpandangan. Harry dengan sigap memimpin mereka berlari ke arah sudut tersembunyi di belakang gedung. Mereka berusaha untuk menghindari Pak Alex yang mengejar mereka. Perjalanan mereka penuh dengan ketakutan dan kecemasan, tetapi mereka tetap berusaha untuk mencapai tempat yang aman.

Kejadian Ketiga: Zona Tenang dan Suara Tawa Mohan

Setelah bergerak dengan sungguh-sungguh, Fattah, Zara, Aqeela, dan Harry akhirnya mencapai Zona Tenang. Area ini tanpa pengawasan CCTV tetapi memiliki tembok yang tinggi. Mereka berhenti sejenak dan memandang tembok itu dengan penuh kecemasan. Namun, tiba-tiba terdengar suara tawa. Mereka semua menoleh ke arah suara tersebut dan melihat Mohan yang sedang berbaring santai di rerumputan. Mohan tertawa sambil meng取笑 mereka dan mengatakan bahwa kesempatan mereka untuk kabur itu mungkin minus 50%. Ini membuat mereka merasa lebih tertekan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
More Stories
see more