Di pagi cerah, murid-murid berkumpul di pinggir lapangan asrama. Mereka dibagi menjadi kelompok cewek dan cowok, tampak bersemangat dan siap mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Pak Hari muncul dengan senyum ceria di tengah arena, tetapi ada perubahan. Suasana menjadi tegang dan penuh rasa ingin tahu. Murid-murid saling berbisik, penasaran dengan kejutan yang akan datang.

Annoucement yang Menarik

Pak Hari mengumumkan bahwa Mohan dan Fattah telah meminta izin untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam latihan adu kecepatan dan kecekatan kepada Pak Delano malam sebelumnya. Semua murid terkejut mendengar kabar ini. Mohan dan Fattah maju dari kerumunan dengan langkah percaya diri, berdiri berhadapan di tengah lapangan, sementara Pak Delano mengawasi. Mereka saling menatap dengan intens, seolah-olah mengukur kekuatan satu sama lain.

Kecepatan dan Kelincahan

Pertandingan pun dimulai. Mohan dan Fattah melesat cepat, memamerkan kecepatan dan kelincahan mereka. Mereka bergerak seperti burung yang bebas di langit, mengungkapkan keahlian mereka dalam adu. Sorakan dan dukungan dari teman-teman mereka menggema di seluruh lapangan, menambah semangat keduanya. Mereka menunjukkan kehebatan dan ketelitian dalam setiap gerakan, membuat semua yang melihatnya terkesan.

Suport dari Teman-teman

Di antara kerumunan, Victoria bersorak mendukung Fattah, GO FATTAH! GO FATTAH! I LOVE YOU FATTAH…. Aqeela, yang terkejut mendengar dukungan itu, segera bergerak ke samping Victoria dan mencubitnya sambil berkata, Jangan I love you I love you in cowok GUE!!!! Teman-teman mereka memberikan dukungan yang kuat, bukan hanya dengan suara, tetapi juga dengan semangat dan kepercayaan mereka. Mereka menjadi daya tarik bagi Mohan dan Fattah, membuat mereka lebih kuat dan percaya diri dalam pertandingan.