Macoto Takahashi, salah satu pelopor seni manga shojo, meninggal dunia pada 17 November 2024 setelah menjalani perawatan panjang kanker esophagogastric junction. Informasi ini diumumkan melalui akun X (Twitter) pameran Eien no Kirameki (Eternal Sparkle), Senin, 16 Desember 2024. Usia saat meninggalnya adalah 90 tahun, dan dirakamkan keluarga dalam upacara tertutup pada 25 November 2024 sesuai permintaan mendiang. Pihak keluarga juga menyampaikan permohonan agar tidak mengirimkan hadiah atau tanda duka.

Sejarah Karir Macoto Takahashi

Lahir di Osaka pada 1934, Macoto Takahashi memulai karier artistiknya pada 1953. Ia kali pertama dikenal melalui cerita pendek, Kanashimi no Hamabe (Sorrowful Beach), yang diterbitkan pada 1957 di majalah Shojo Natsu — edisi spesial dari majalah shojo utama Kobunsha. Karya-karya Takahashi menjadi tonggak penting dalam membentuk gaya seni manga shojo yang dikenal hingga kini.Dalam karirnya, Takahashi terus mengembangkan gaya dan tema yang unik. Karakter-karakternya yang bermata besar berkilauan menjadi ciri khas yang berpengaruh dalam estetika seni shojo dan sering ditiru generasi berikutnya.

Arashi o Koete (Overcome the Storm)

Takahashi dikenal melalui karya populernya seperti Arashi o Koete. Serial ini membawa tema balet ke dunia manga shojo. Karakter-ciptaannya yang unik dan menarik membuatnya sangat populer di kalangan penggemar seni manga shojo. Karakter-karakter dalam cerita ini memiliki perasaan dan perjalanan yang mendalam, yang membuat cerita ini lebih menarik untuk dibaca.

Serial Petit La

Serial Petit La juga merupakan karya yang terkenal dari Macoto Takahashi. Serial ini membawa tema balet ke dunia manga shojo dengan gaya yang unik. Karakter-karakter dalam serial ini memiliki personalitas yang berbeda-beda, yang membuat cerita ini lebih menarik untuk dibaca. Takahashi juga menggunakan desain kostum secara mendetail dalam panel-panel manga, menjadikannya ikon dalam penggabungan antara cerita visual dan fashion.

Pengaruh di Dunia Mode

Karya seni Takahashi telah menghiasi pertunjukan mode seperti di Comme des Garçons. Pada Paris Fashion Week 2017, desainer Rei Kawakubo menggunakan karya Takahashi dalam rancangan runway. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh karya Takahashi di dunia mode. Selain itu, seni karya Takahashi juga diabadikan dalam galeri di Kota Sakura, Prefektur Chiba. Ini menunjukkan betapa pentingnya karya Takahashi dalam dunia seni.

Berbagi Cerita di Anime News Network (ANN)

Dalam wawancara dengan Anime News Network (ANN) pada 2022, Takahashi berbagi cerita tentang perjalanan karier dan inspirasi yang membentuk karya-karyanya. Ia terus dikenang sebagai pelopor yang memperkaya dunia manga dan memberi dampak besar di berbagai bidang seni lainnya. Karirnya menjadi contoh bagi para penggemar seni manga dan inspirasi bagi para artist.Macoto Takahashi telah meninggal dunia, tetapi warisannya tetap hidup dalam karya-karyanya. Karya-karya ini akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah seni manga shojo.