Tahu merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Tidak ada orang yang tidak pernah mencicipinya. Tahu dibuat dari bahan dasar kedelai dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang tahu, seperti apakah mengonsumsi tahu secara berlebihan dapat meningkatkan kondisi asam urat dan apakah kedelai bisa menyebabkan asam urat.

Perspektif Dokter: Nutrisi Tahu dan Efek pada Kesehatan

Dr. Qi Sun, seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Hardvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan bahwa tahu merupakan makanan yang sangat bergizi dan mudah diolah. Tahu memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan dan dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat.Dalam studi yang dilakukan, ternyata tahu dan sumber protein non-daging lainnya seperti kacang-kacangan, buncis, serta produk susu mampu membantu mengatasi asam urat. Ini menunjukkan bahwa tahu bukanlah makanan yang harus dihindari bagi penderita asam urat.

Penelitian dan Fakta: Hubungan Tahu dan Asam Urat

Menurut laporan dalam Northwest Kidney Centers, konsumsi tahu atau kedelai justru disarankan bagi penderita asam urat. Produk yang terbuat dari kedelai tidak meningkatkan kadar asam urat seperti yang dikatakan beberapa orang sebelumnya.Diketahui, tahu baik untuk penderita asam urat karena rendah purin. Makanan berbahan kedelai umumnya memiliki kandungan purin sekitar 50-150 mg per 100 gramnya. Namun,尽管 (meskipun) rendah purin, konsumsi olahan kedelai dalam jumlah banyak juga tidak disarankan karena akan tetap memicu hal buruk pada kesehatan.

Persyaratan Penderita Asam Urat: Pengaturan Konsumsi Tahu

Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, selaku Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), mengatakan terkait pengidap asam urat. Orang yang memiliki kadar asam urat dalam tubuh di atas 8 atau lebih dari 10 mg/dL, harus mengurangi makanan jenis kacang-kacangan termasuk kedelai dan olahannya.Kadar asam urat dalam tubuh seseorang dikatakan rendah ketika di bawah 2,5 mg/dL bagi laki-laki dan 1,5 mg/dL bagi perempuan. Sementara jika kadar asam urat mencapai di atas 7 mg/dL pada laki-laki dan 6 mg/dL pada perempuan maka sudah dikategorikan tinggi. Jadi, secara umum tahu tidak memicu asam urat. Namun, orang dengan kadar asam urat tertentu (tinggi) perlu mengurangi konsumsi olahan kedelai seperti tahu.Artikel selengkapnya >>> Klik di sini(miq/miq)Saksikan video di bawah ini:Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan