Pasar
Mal Agora Mall: Tinggi Tertinggi di Indonesia
2024-11-28
Jakarta, CNBC Indonesia - Mal Agora Mall saat ini sedang menjadi topik yang ramai dibicarakan. Gedung ini yang terletak di Jalan M.H. Thamrin diklaim sebagai yang tertinggi di Indonesia. Gedung yang berada di Autograph Tower telah dinobatkan menjadi gedung pencakar langit tertinggi dengan ketinggian mencapai 382,9 meter, melewati Gama Tower yang setinggi 285,5 meter. Tinggi Autograph Tower sendiri lebih tinggi tiga kali lipat dari Monas.
Data dan Lokasi
Mengutip data skyscrapercenter.com, Autograph Tower berlokasi di Kompleks Thamrin Nine di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, gedung ini memiliki nama lain Thamrin Nine Tower 1 dengan total 75 lantai. Proses pembangunan gedung pencakar langit ini dimulai sejak 2013. Kemudian pada 2014, pengerjaan konstruksi dimulai. Setelah 8 tahun, proses pembangunan Autograph Tower berhasil mencapai 100% pada 2022.Fasilitas Mewah
Direktur Desain PT Putragaya Wahana Michael Winner menjelaskan bahwa Autograph Tower adalah kawasan perkantoran jangkung dan berstandar kelas A. Gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia ini memiliki fasilitas mewah seperti retail podium, pusat olahraga, fasilitas komersial, fasilitas hiburan, hotel bisnis kelas atas, dan hotel mewah. "Namun kami optimistis akan tersewa maksimal. Apalagi saat ini pasokan perkantoran yang berada di kawasan Thamrin ketika Thamrin Nine Tower 1 beroperasi hanya ada dua gedung. Hanya ada gedung ini dan Indonesia One," jelas Alvin saat itu.Pengembangan Perusahaan
Pemilik gedung ini adalah PT Putra Gaya Wahana (PGW) yang sudah ada sejak 8 April 1993. Fokus bisnis PGW sebelumnya ada di dunia tekstil. Namun, perusahaan melihat peluang properti di Indonesia dengan prospek tinggi dan sangat menjanjikan. Karena itu, Presiden Direktur PGW Alvin Gozali membawa perusahaan pindah haluan dan fokus ke dunia properti. PGW dikenal luas dengan Gedung UOB sebagai properti paling khas di kawasan Thamrin yang kemudian bertransformasi menjadi Thamrin Nine. Dikutip dari situs resmi Thamrin Nine, kawasan ini menempati tanah seluas 5,2 hektare dengan total luas bangunan 470 ribu meter persegi.Investasi dan Lokasi Strategis
Secara keseluruhan nilai investasi Thamrin Nine mencapai Rp 6,5 triliun. Kompleks ini juga akan terhubung ke Stasiun MRT Dukuh Atas melalui terowongan bawah tanah hingga Stasiun Sudirman Baru alias BNI City hanya dengan berjalan kaki. Terlepas dari kemegahan kawasan Thamrin Nine, Alvin Gozali selaku pemilik Autograph Tower akan mengembangkan bisnis propertinya ke berbagai daerah lain. Saat ini, PGW sedang melangsungkan pengembangan properti di BSD, Cibinong, Bogor, Lebak Bulus, MT Haryono, dan Bali.