Karakter Lewis Ford bukanlah sekadar peran yang mudah dimainkan. Dia memiliki sejarah kelam dan masalah psikologis yang mendalam. Cornelio merasa perlu untuk memahami lebih jauh tentang kondisi mental Lewis agar dapat menghidupkan karakter tersebut dengan otentis. Proses ini melibatkan pemahaman detil tentang depresi dan gangguan kejiwaan lainnya yang dialami oleh karakter tersebut.
Berkat pendidikan di bidang Psikologi, Cornelio mampu menggali lebih dalam tentang gejala-gejala yang ditunjukkan oleh Lewis. Dia belajar tentang bagaimana depresi dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir seseorang. Hal ini membantu Cornelio untuk menginterpretasikan emosi dan reaksi Lewis secara akurat, sehingga penonton dapat merasakan intensitas perjuangan internal karakter tersebut.
Proses konsultasi dengan psikolog menjadi langkah penting bagi Cornelio dalam persiapan perannya sebagai Lewis Ford. Diskusi-diskusi intensif dengan para ahli membantu Cornelio memahami dinamika psikologis yang kompleks. Ini termasuk cara-cara spesifik untuk menggambarkan gejala depresi dan dampaknya pada interaksi sosial dan keputusan hidup karakter tersebut.
Cornelio juga menjelajahi aspek-aspek terapi dan metode pengobatan yang biasanya digunakan untuk mengatasi depresi. Pemahaman ini memberinya wawasan tentang bagaimana Lewis mungkin merespons terhadap situasi tertentu. Misalnya, dia belajar tentang efek obat antidepresan dan teknik relaksasi yang dapat digunakan oleh pasien. Semua pengetahuan ini kemudian diterjemahkan menjadi interpretasi artistik yang mendalam dan autentik.
Pendekatan profesional Cornelio dalam memahami karakter Lewis Ford menciptakan hubungan yang kuat antara aktor dan karakternya. Dia tidak hanya berfokus pada aspek luar dari peran tersebut, tetapi juga menggali kedalaman emosional dan psikologis. Hal ini memungkinkan Cornelio untuk menghadirkan performa yang lebih realistis dan menyentuh hati penonton.
Proses ini juga membantu Cornelio dalam menemukan nuansa-nuansa halus dalam kepribadian Lewis. Dia belajar bahwa setiap individu dengan depresi memiliki pengalaman unik mereka sendiri. Oleh karena itu, Cornelio berusaha untuk menggambarkan Lewis sebagai manusia multidimensional, bukan sekadar stereotip orang yang depresi. Hasilnya adalah penampilan yang kaya dan berlapis, menambah kedalaman cerita secara keseluruhan.
Cornelio Sunny telah membuktikan bahwa inovasi dalam bermain karakter dengan masalah mental dapat menghasilkan karya seni yang luar biasa. Dengan menggabungkan pengetahuan ilmiah dan kreativitas artistik, dia berhasil menciptakan representasi yang otentik dan berarti dari Lewis Ford. Pendekatan ini bukan hanya meningkatkan kualitas film, tetapi juga membantu mengedukasi penonton tentang isu-isu kesehatan mental.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa aktor profesional dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran publik tentang depresi dan gangguan kejiwaan lainnya. Cornelio berharap bahwa upayanya dalam menggali karakter Lewis Ford dapat mendorong lebih banyak diskusi dan pemahaman tentang topik-topik sensitif ini. Melalui seni, dia berusaha untuk mereduksi stigma dan membuka dialog yang konstruktif.