Berita
Pandangan Buya Yahya tentang Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi Umat Islam
2025-01-27

Buya Yahya, seorang ulama terkemuka dari Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah di Cirebon, memberikan pandangannya mengenai apakah umat Islam boleh mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek. Menurut beliau, konteks dan makna di balik ucapan tersebut menjadi faktor penentu hukumnya. Beliau menekankan bahwa Islam tidak membedakan etnis atau suku bangsa, namun ada batasan-batasan yang perlu dipatuhi dalam hal syiar agama.

Perspektif Buya Yahya tentang Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek

Dalam kajian yang disampaikan melalui kanal YouTube, Buya Yahya menjelaskan bahwa mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan dengan mengucapkan selamat Natal. Ia menegaskan bahwa jika ucapan tersebut berkaitan dengan keyakinan agama tertentu, maka hal tersebut dapat dianggap haram. Namun, jika hanya sebagai ungkapan pergantian tahun tanpa unsur akidah, maka tidak ada masalah. Buya Yahya juga menambahkan bahwa umat Islam sudah memiliki Tahun Baru Hijriyah sendiri, sehingga tidak perlu ikut merayakan tahun baru dari kepercayaan lain. Meski demikian, beliau menekankan pentingnya sikap toleransi dan tidak mencaci-maki kepercayaan orang lain.

Berdasarkan penjelasan Buya Yahya, kita dapat memahami bahwa dalam kehidupan bermasyarakat yang plural, penting untuk tetap menjaga prinsip-prinsip agama masing-masing sambil tetap menghargai perbedaan. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk tidak hanya mengikuti tren tanpa mempertimbangkan ajaran agama. Namun, kita juga harus bijak dalam bersikap dan tidak menghina kepercayaan orang lain. Dengan demikian, kita dapat hidup berdampingan dengan harmonis dan saling menghormati satu sama lain.

More Stories
see more