Dalam situasi yang mendesak, Ashanty memilih untuk mengambil langkah-langkah hukum guna melindungi korban dari tindakan tak terpuji tersebut. Keputusan ini diambilnya seiring rencana perjalanannya ke Jepang, sehingga penanganan kasus dititipkan kepada staf yang dipercaya.
Ketika berada di tengah persiapan perjalanannya, Ashanty menyadari pentingnya menyelesaikan masalah ini secara profesional. Ia memandu karyawan lain untuk melaporkan kasus ini ke polisi, memastikan bahwa setiap detail dicatat dengan cermat. Ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya mencari keadilan.
Setelah proses laporan selesai, Ashanty merasa yakin bahwa langkah-langkah hukum akan dijalankan dengan tepat. Pengawasan ketat terhadap perkembangan kasus ini menjadi prioritas utama, memastikan bahwa hak korban terlindungi sepenuhnya.
Berkaitan dengan liburan akhir tahun, Ashanty membuat keputusan bijaksana untuk membawa anak karyawan tersebut bersamanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan dukungan psikologis kepada korban selama proses hukum berlangsung. Selama waktu itu, korban dapat merasakan lingkungan yang lebih nyaman dan terlindungi.
Saat tahun baru tiba, Ashanty mempercayakan mas Aris dan karyawan lain untuk menuntaskan laporan ke polisi. Mereka diberi instruksi jelas untuk memastikan bahwa semua dokumen dan bukti diserahkan dengan benar. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Ashanty dalam mencari keadilan bagi korban.
Ashanty memastikan bahwa komunikasi dengan pihak berwenang berjalan lancar. Dia berkoordinasi dengan tim hukum dan karyawan untuk memantau perkembangan kasus. Setiap informasi penting dikumpulkan dan disampaikan kepada pihak yang berwenang agar penanganan kasus bisa berjalan efektif.
Dengan demikian, Ashanty menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mengejar keadilan. Ia percaya bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, terutama untuk melindungi mereka yang paling rentan. Langkah-langkah yang diambilnya bukan hanya demi korban, tetapi juga untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.