Penampilan tak terduga Snoop Dogg dalam acara pra-inagurasi Presiden Donald Trump mengejutkan banyak penggemarnya. Rapper ternama ini tampil bersama Rick Ross dan Soulja Boy, membawakan berbagai lagu termasuk hits dari Journey dan Bob Marley. Keputusannya untuk menghibur pendukung Trump bertentangan dengan sikap kritisnya sebelumnya terhadap Presiden AS ke-45 dan 47. Penampilan ini menciptakan kontroversi, mengingat rekam jejak Snoop Dogg yang sering mengkritik Trump.
Rapper legendaris Snoop Dogg membuat penampilan yang mengejutkan di Crypto Ball, Washington DC, pada tanggal 17 Januari 2025. Dalam acara pra-inagurasi tersebut, ia menghibur para tamu dengan membawakan lagu-lagu populer. Video penampilannya dibagikan melalui akun Instagram The Shade Room, menunjukkan kolaborasinya dengan Rick Ross dan Soulja Boy. Selain itu, ia juga membawakan lagu "Don't Stop Believin" dari Journey dan "Three Little Birds" oleh Bob Marley, serta beberapa lagu andalannya sendiri.
Keputusan Snoop Dogg untuk tampil di acara pra-inagurasi ini memicu reaksi yang bervariasi dari publik. Para penggemar merasa terkejut karena sebelumnya rapper tersebut dikenal sebagai kritikus kuat terhadap Donald Trump. Ia bahkan pernah membagikan video dirinya merokok sambil mendengarkan lagu protes anti-Trump. Namun, kali ini ia tidak hanya hadir tetapi juga memberikan hiburan langsung kepada pendukung Trump. Penampilan ini menunjukkan perubahan signifikan dalam sikap Snoop Dogg terhadap politik Amerika.
Berbeda dengan sikapnya di masa lalu, Snoop Dogg tampak lebih menerima kehadiran Donald Trump sebagai presiden. Penampilannya di acara pra-inagurasi menjadi bukti nyata dari pergeseran pandangannya. Meskipun sebelumnya ia sering mengkritik Trump, kali ini ia justru menghibur para pendukung sang presiden. Hal ini menciptakan diskusi hangat di kalangan penggemar dan pengamat musik.
Sebelumnya, Snoop Dogg dikenal sebagai salah satu artis yang paling vokal dalam menyuarakan kritik terhadap Trump. Pada Juli 2016, ia membagikan video dirinya merokok sambil mendengarkan lagu "FDT" milik Nipsey Hussle, sebuah lagu protes yang sangat kritis terhadap Trump. Bahkan dalam video "Nightfall Remix", ia menembakkan pistol mainan ke arah orang yang berpakaian seperti Trump. Namun, penampilan terbarunya ini menunjukkan bahwa ia mungkin telah meredam suara kritisnya dan memilih untuk fokus pada hiburan semata. Perubahan ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak dan memicu spekulasi tentang alasan di balik sikap barunya.